Curhat Sama Ibu, Self Reward yang Sederhana

Ilustrasi ibu bersama anaknya. (Pixabay/@marvelmozhko)

Saya sebenarnya tidak tahu pasti kenapa saat cerita (curhat) serius pada ibu justru ada saja ketenangan dan kepuasan sendiri yang bisa saya rasakan. Apalagi kalau saat saya berhasil menyelesaikan tugas atau lolos seleksi dari aktivitas yang menunjang kehidupan saya. Contohnya ketika saya baru lolos ditetapkan sebagai penerima Beasiswa Etos ID wilayah Majene tahun 2019 dan diterima kerja pada tahun 2021 di media online (mediasulbar.com) salah satu media lokal di lingkup Sulawesi Barat.

Saat baru dinyatakan diterima dari dua lingkup di atas, saya selalu bercerita sama ibu dengan penuh semangat dan lebih plong untuk curhat. Cerita yang biasa saya lontarkan kepada ibu biasanya mengenai perjuangan sehingga bisa lolos dan manfaatnya setelah lolos. Alhasil, di wajah ibu pun nampak aura semangat dan itu membuat saya terharu dan berbangga diri yang sangat luar biasa, seakan saya tak mampu menjelaskan kebahagiaan kalau melihat ibu bisa berbahagia atau semangat usai saya bercerita dengannya.

Bagiku itu bentuk self reward for self love yang paling keramat dan tidak ada bandingannya dengan yang lain, setidaknya dengan melihat ibu bisa bahagia tentu saya pun bisa lebih bahagia lagi. Self reward bagi diri sendiri sebagai bentuk memberikan hadiah dan apresiasi pada diri sendiri, dan kebahagiaan yang saya rasakan melalui curhat sama ibu tentu tak bisa ditukar dengan harta benda. Dengan begitu, maka salah satu cara yang biasa saya lakukan untuk self reward dengan curhat sama ibu usai berhasil lolos atau sudah berhasil capai target.

Mungkin ada banyak cara yang dilakukan orang ketika berhasil menyelesaikan sesuatu untuk memberikan self reward pada dirinya sendiri, termasuk berbelanja atau pergi rekreasi. Ataupun mengajak anggota keluarga pergi berlibur, namun saya pribadi belum bisa melakukan seperti itu dan saya lebih memilih untuk curhat sama ibu saja.

Self reward pada diri sendiri dengan curhat sama ibu sangatlah mudah dan sederhana, tidak mesti harus mengeluarkan biaya dan tenaga. Kalaupun berbicara masalah ketenangan hati dan apresiasi diri sendiri, justru saya merasa bahwa lebih berharga ketika curhat sama ibu dengan mampu melihat aura kebahagiaan di raut wajahnya ketimbang hanya untuk berbelanja.

Entah apapun alasannya, curhat sama ibu usai berhasil menaklukkan target jelas membuat saya bisa lebih semangat dan bahagia. Mungkin saja ada orang menilai bahwa yang saya lakukan biasa saja, tetapi menurutku itu adalah cara terbaik saya untuk memberikan self reward pada diri sendiri yang juga sebagai bentuk self love saya.