Jenazah Marinir, Korban Penembakan di Nduga Papua Dikirim ke Lamongan Jawa Timur

Konten Media Partner
24 April 2022 13:28 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemberangkatan jenazah Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar, korban penembakan kelompok separatis teroris Papua di Nduga. (Foto Pendam Cenderawasih)
zoom-in-whitePerbesar
Pemberangkatan jenazah Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar, korban penembakan kelompok separatis teroris Papua di Nduga. (Foto Pendam Cenderawasih)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Jenazah Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar, personel Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar yang menjadi korban penembakan dalam penyerangan dari Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua di Pos Kalikote, Kabupaten Nduga diberangkatkan ke kampung halaman di Lamongan, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Jenazah diberangkatkan dari Timika pada Minggu (24/4/2022) sekitar pukul 08.17 WIT dengan menggunakan pesawat TNI AU CN-235.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Kav Herman Taryaman menjelaskan sebelum jenazah diberangkatkan, dilakukan upacara pelepasan jenazah di Aula Kantor Perwakilan Lanal Timika dengan Inspektur Upacara Danrem 172/PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan.
"Diperkirakan jenazah tiba di Lanud Mulyono Surabaya pada Minggu sore (24/4/2022) pukul 15.00 WIT dan dilanjutkan menuju ke rumah keluarga di Lamongan, Jawa Timur," jelas Kapendam XVII/Cenderawasih.
Sebelumnya pada Jumat sore (22/4/2022), KST menyerang dan menembaki Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar di Kalikote, Kabupaten Nduga.
Akibat serangan ini, seorang prajurit atas nama Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar gugur di tempat dan 1 orang kena rekoset peluru pada bagian bahu.
ADVERTISEMENT
Persitiwa penyerangan ini baru diketahui pada Sabtu pagi (23/4/2022) ata sehari usai penyeranga, dikarenakan di lokasi kejadian tak ada jaringan komunikasi.