Konten Media Partner

Pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens Bebas dari Markas KKB Egianus Kogoya

21 September 2024 10:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens saat bersama mantan Pj Bupati Nduga, Edison Nggwijangge di Lanud Timika. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens saat bersama mantan Pj Bupati Nduga, Edison Nggwijangge di Lanud Timika. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wamena, BUMIPAPUA.COM- Pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens bebas dari markas KKB pimpinanEgianus Kogoya, Sabtu (21/9/2024).
ADVERTISEMENT
Pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut dijemput oleh mantan Penjabat (Pj) Bupati Nduga, Edison Nggwijangge di lokasi sekitar markas KKB Egianus Kogoya di Yuguru, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Edison bilang, proses pembebasan Phillip Mark Mehrtens dilakukan dengan jalur Timika-Yuguru-Timika. Edison menjemput Pilot Phillip dengan menggunakan helikopter carteran Asian One PK-LTY dari Bandara Moses Kilangin Timika ke Yuguru pada pukul 08.15 WIT. Lalu, helikopter yang membawa Pilot Phillip mendarat sekitar pukul 12.03 WIT di Lanud Timika.
Kepada BumiPapua.com, Edison menjelaskan proses pembebasan pilot Phillip sangat panjang dan telah dilakukan hampir 2 tahun.
“Ini perjuangan panjang dan tak terlepas dari negosiasi kekeluargaan. Kami bersyukur pembebasan Pilot Phillip dapat berjalan dengan baik,” katanya, melalui gawainya.
ADVERTISEMENT
“Beruntung cuaca baik dan kami bisa melalui penerbangan dengan baik dan tiba di Timika,” sambungnya.
Rencananya, pilot akan dibawa dari Yuguru ke Timika dan selanjutnya akan diterbangkan ke Jakarta.
“Terima kasih kepada semua pihak, tim khusus (timsus) pembebasan, personel TNI Polri yang juga membantu kami, terkhusus bantuan dari bapak Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol. Alfred Papare dan timnya dan akhirnya upaya pembebasan pilot hampir dua tahun ini dapat diselesaikan dengan baik hari ini,” Edison menambahkan.