Alasan Pemilihan Puisi Goenawan Mohamad oleh Reda Gaudiamo
ADVERTISEMENT
Goenawan Mohamad menjadi penyair terpilih yang dimusikalisasi puisi oleh AriReda hingga terbitlah satu album bertajuk 'Suara dari Jauh'. Walaupun usia sudah mulai banyak, ternyata kekaguman Reda Gaudiamo terhadap sosok GM sudah muncul sejak ia masih duduk di bangku kuliah.
ADVERTISEMENT
"Sebelum musikalisasi puisi, pacar yang akhirnya jadi suami saya itu pernah menulis suatu surat, tapi dia enggak menulis apa-apa kecuali puisi 'Kwatrin Tentang Sebuah Poci'. Terus saya suka sekali sama puisi itu," cerita Reda usai menggelar pesta rilis albumnya di Gedung Kesenian Jakarta.
Akhirnya, setelah perjalanan yang panjang berkesempatan berkali-kali menyanyikan puisi GM dalam beberapa acara, baik Ari maupun Reda semakin mantap untuk membuat album dari karya Goenawan Mohamad. Dengan proses yang terbilang cukup cepat, yaitu hanya sekitar satu tahun saja, lahirlah 'Suara dari Jauh' yang dipersembahkan untuk karya GM.
Dari sisi penyair yang menorehkan tinta-tinta pena agar menjadi suatu puisi itu, Goenawan Mohamad kagum terhadap hasil musikalisasi puisi AriReda. Ia mengaku dengan puisi yang dijadikan musik, beban makna dari puisi tersebut menjadi kurang dan malah membantu memudahkan pemahaman makna.
ADVERTISEMENT
"Orang biasanya baca puisi terus nanya artinya apa. Mati kamu baca puisi seperti itu," ucap GM dengan tegas.
"Puisi bukan teka-teki silang. Kalau kamu tebak ya enggak jadi apa-apa. Dengan musikalisasi puisi, puisi tidak lagi jadi teka-teki silang. Ketika jadi musik kan kita nggak tanya maknanya apa, kecuali Indonesia Raya dan Halo-halo Bandung," lanjutnya diikuti canda.
Baca Juga:
Pria berusia 75 tahun itu pun senang bahwa puisinya dapat membuat banyak orang semakin mengapresiasi puisi melalui medium yang berbeda, yaitu lagu. "Menjabarkan puisi itu tidak hanya dibaca orang, tapi didengar dan lebih bisa dicapai," ucapnya.
ADVERTISEMENT
