Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Babak baru perseteruan antara pedangdut Ayu Ting dengan mantan suaminya Henry Baskoro atau yang akrab dipanggil Enji sama sekali belum menemukan titik terang.
ADVERTISEMENT
Perseteruan ini kembali mencuat setelah Enji diketahui melaporkan Ayu ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada bulan Maret lalu lantaran tidak bisa bertemu anak kandungnya, Bilqis Khumairah Razak. Bahkan saat Enji melihat Bilqis di sebuah pusat perbelanjaan, ia mengaku sama sekali tak bisa untuk menyentuh anaknya tersebut.
Kala itu dengan nada sengit, Ayu secara terang-terangan memang mengaku melarang Enji untuk mendekati Bilqis.
"Saya yang enggak izinin. Kenapa kalau saya enggak izinin? Saya ibunya," ungkap Ayu saat itu.
Keputusan Ayu tersebut memang bukan tanpa alasan. Sikap Enji yang meninggalkan pelantun lagu 'Alamat Palsu' tersebut saat tengah berbadan dua, meninggalkan luka yang begitu mendalam. Bahkan, Ayu seperti mencoret status Enji sebagai ayah dari puteri semata wayangnya itu.
ADVERTISEMENT
Sejak Bilqis lahir pada 28 Desember 2013, tak sekalipun Enji mendapat kesempatan untuk bertemu dengan Bilqis. Ayu menutup semua akses Enji untuk bisa melihat putrinya tersebut. Akhirnya persoalan Bilqis pun menjadi salah satu pemicu besar antara Ayu dan Enji yang tak kunjung padam.
Pihak KPAI pun sampai turun tangan untuk menjadi tempat mediasi bagi Ayu dan Enji. Lalu bagaimana kelanjutan proses pengaduan Enji?
"Kita sangat prihatin ya karena dari pihak Ayu Ting Ting dan keluarga besarnya sampai hari ini belum memberikan respons yang positif. Kami juga tidak bisa mengontak mereka," ungkap Erlinda selaku kepala divisi sosialisasi KPAI saat ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (26/5).
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Menghadapi sikap Ayu yang tidak kooperatif, pihak KPAI pun berencana untuk melakukan langkah-langkah terakhir agar titik terang permasalahan antara Ayu dan Enji dapat segera selesai dengan baik.
"Ayu beserta keluarga besar ya (tidak kooperatif). Jadi kami berharap dapat mengetuk hati mereka kembali untuk ayo bersama kami (selesaikan masalah). Kami bukan polisi, kami benar-benar kepentingannya untuk yang terbaik bagi anak. Paling utama adalah kami ingin membantu memberikan solusi dari masalah itu," lanjutnya.
Sebenarnya, Ayu sendiri mengaku siap jika memang harus berhadapan dengan Enji tanpa harus ada pihak ketiga yang ikut campur tangan.
ADVERTISEMENT
"Jelas (siap) saya perempuan dan seorang ibu juga pasti ngerasain apa yang saya rasain. Coba dia rasain dulu apa yang saya rasakan. Kalau mau ketemu kan bisa ngomong saya langsung ngapain harus ke KPAI? Emang saya penjahat? Saya bisa ditemui di mana-mana. Pekerjaan saya jelas. Kalau dia gentleman, datang ke saya, ngomong baik-baik sama saya," tutupnya.