Cerita Caisar 'YKS' dan Istri Berpuasa di Prancis

9 Juni 2017 9:08 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indadari, istri Caisar (Foto: Caroline Pramantie)
zoom-in-whitePerbesar
Indadari, istri Caisar (Foto: Caroline Pramantie)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berkah di bulan suci Ramadhan tengah dirasakan keluarga kecil Caisar Putra Aditya alias Caisar 'YKS'. Hal itu dikarenakan, di tahun ini, pria berusia 27 tahun tersebut, diberi kesempatan untuk merasakan bulan Ramadhan di Prancis, bersama sang istri tercinta, Indadari Mindrayanti.
ADVERTISEMENT
"Puasa di Paris 2 hari, dan itu pengalaman luar biasa ya. Sahur jam 4 kurang 15 pagi. Bukanya jam 10 kurang 15. Lama banget," ungkap Indadari, saat ditemui di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan.
Kepergian mereka sejak tanggal 6-29 Mei lalu, dengan maksud agar Indadari dapat menjalani pengobatan karena penyakit Psoriasis atau penyakit kulit kronis yang dideritanya selama 8 tahun terakhir.
Karena itu pemain film 'Jomblo Keep Smile' ini mengaku merasa begitu bahagia dan bersyukur mendapatkan kesempatan untuk terbang ke Prancis karena ini merupakan pengalaman pertama bagi Caisar dan sang istri
"Kita di sana di kapal, orang-orang pada makan, kita diem aja, Alhamdulillah abis itu nikmatnya Masya Allah. Diberi nikmat puasa di luar negeri rasanya Masya Allah ya," ucap Caisar dengan mata berbinar.
Indadari, Istri Caisar. (Foto: D.N Mustika Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Indadari, Istri Caisar. (Foto: D.N Mustika Sari/kumparan)
Berpuasa di negara yang mayoritas penduduknya beragama Nasrani tentunya menjadi hal yang tak mudah untuk dijalani pasangan yang menikah pada 5 April 2014 itu. Apalagi, jika sudah menyangkut masalah makanan.
ADVERTISEMENT
"Susah (cari makan) karena enggak semua halal. Ada yang kita anggap halal gitu, kayak ayam, tapi menurut mereka ternyata enggak halal (karena proses pembuatannya)," jelas mantan istri Lucky Hakim tersebut.
"Iya, untungnya orang sananya udah ngasih tahu, halal atau enggaknya," ujar Caisar menimpali.
Indadari dan Dr. Syarief hidayat (Foto: DN Mustika Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Indadari dan Dr. Syarief hidayat (Foto: DN Mustika Sari/kumparan)
Lalu, bagaimana ya mereka mencari hidangan buka puasa di negeri yang terkenal akan fesyennya tersebut?
"Ya, paling makan buah, mentok-mentoknya cari mie instan," kata Indadari.
"Iya, dan di sana harga mie instan itu 1 Euro, alias Rp 15ribu, hahaha," canda Caisar.
Selain susah mencari makan, ternyata godaan terberat lainnya yang mereka rasakan adalah menahan rasa haus.
ADVERTISEMENT
"(Nahan) haus. Di sana orang Indonesia doang yang kalau di restoran minumnya habis terus," ujar Caisar
"Bener loh ini, jadi satu di restoran hotel itu, kita bisa sampai 3 kali minta tambah minum," tutup Indadari.