Farhat Abbas Tak Merasa Rugi Berbagi Harta dengan Nia Daniaty

12 April 2018 9:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Farhat Abas (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Farhat Abas (Foto: Munady)
ADVERTISEMENT
Pengacara Farhat Abbas akhirnya berdamai dengan ​mantan istrinya, ​Nia Daniat​y​​. Sebelumnya, mereka berseteru di pengadilan terkait masalah harta gono​-​gini berupa rumah mewah yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Gugatan harta gono​-​gini itu dimenangkan oleh ​pengacara berumur 41 tahun tersebut. Farhat ​pun ​berbagi rumah tersebut dengan Nia.
“Seharusnya (​r​umah) dijual, dilelang​.​ ​Tapi​,​ ini belum turun. Ini jadi PR lagi nih, karena rumah harus dibagi. Tentu ada pengukuran lagi, pecah sertifikat, pajak​,​ dan sebagainya,” ujar Farhat saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.
Meski Farhat menang di pengadilan, rumah tersebut belum resmi dibagi menjadi dua karena harus menunggu hasil akhir banding yang Nia lakukan ke Mahkamah Agung.
“Sebenarnya dari putusan Pengadilan Negeri saya sudah menang, bagi dua. Tapi karena upaya hukum banding sampai kasasi, akhirnya saya harus menunggu,” ucap Farhat.
Pembagian rumahnya pun dibagi rata, yakni masing-masing mendapat jatah yang sama. “Mungkin dibagi samping belakang, tetap tengah (rumah juga dibagi). Dia (Nia) 502,5 meter (persegi), saya 502,5 meter (persegi),” katanya.
Nia Daniaty. (Foto: Instagram @niadaniatynew)
zoom-in-whitePerbesar
Nia Daniaty. (Foto: Instagram @niadaniatynew)
Walau ​rumahnya harus dibagi dua, Farhat mengaku tidak ​merasa ​rugi​. ​​Tapi​,​ ​d​ia merasa agak kerepotan. ​Namun, karena keduanya sudah berdamai, tidak ada ​pihak ​yang diuntungkan atau pun dirugikan.
ADVERTISEMENT
“Tapi karena bukan musuh yang saya hadapi ini, yang saya hadapi kan sudah damai ini​,​ jadi enggak ada untung rugi. Kalau misalnya kita harus mengeluarkan uang, ya kita cari uangnya,” tutur Farhat.
Farhat Abbas dan Nia Daniaty bercerai sejak 4 Juni 2014 setelah menikah selama 12 tahun. Buah dari perceraian mereka adalah kemenangan gugat harta gono gini yang diajukan oleh Farhat ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.