Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Setelah hampir satu hari penuh kumparan (kumparan.com) mengikuti perjalanan komedian senior Indrodjojo Kusumonegoro alias Indro 'Warkop' untuk 'menengok' makam para sahabatnya di Serang, Jakarta, dan Bogor, tiba saatnya untuk kami berpisah dengan sosok legendaris tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, sebelum berpisah, pria kelahiran 8 Mei 1958 ini sempat mengungkapkan perasaannya saat mengenang kembali momen grup Warkop DKI yang pernah berjaya di zamannya. Segala suka duka, canda tawa, masih terekam jelas di benak ayah tiga orang anak tersebut.
"Kalau Kasino itu, dia leader banget, dia cuma ngedipin mata aja aku udah tau kalau dia nyuruh aku 'ngerjain' orang. Hahaha, iya dia paling iseng banget orangnya," ungkap Indro saat berada di Makam Giri Tama, Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/5).
Berbeda dengan sosok Kasino yang merupakan seorang leader namun penuh dengan keisengan, Dono malah sebaliknya, ia lebih serius dalam menghadapi sesuatu.
"Kalau Dono enggak suka bercanda, serius gitu. Pernah suatu hari, aku ngeledekin (Dewi) Hughes, 'Ini lah dia, peragawati Hughes dengan pakaian untuk terjun payung!' tapi saat itu Dono langsung bilang 'Sebenernya kayak gitu enggak boleh lho (meledek), siapa tau ada desainer bajunya beneran'. Sejak saat itu aku udah enggak berani lagi bercanda," kenang Indro.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Dalam kesempatan ziarah kubur ini, ternyata bintang film 'Setan Kredit' tersebut punya sebuah keinginan besar untuk mengenang kejayaan Warkop DKI. Indro mau membangun sebuah museum yang berfungsi untuk mengabadikan nama Warkop DKI.
"Kepengin punya (museum). Tapi sejauh apa benda-benda yang signifikan itu yang mau kita kumpulin bareng-bareng. Kayak Kasino aja kan dia bisa bikin strategi untuk melestarikan nama Warkop. Saya juga pengin bisa bikin strategi, tapi melalui anak-anak mereka."
"Jadi nanti mereka bisa bawa nama Warkop ini bukan hanya semata-mata saya adalah pelawak, penginnya nanti mereka bikin sesuatu lagi yang lebih (baik) lagi. Bukan semata-mata karena cari uang, tapi ya supaya nama Warkop bisa ada terus," lanjut Indro sambil menutup pembicaraan.
ADVERTISEMENT