Penampilan Baru Ricky Harun: Berkumis dan Berjanggut

16 April 2018 9:04 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
penampilan baru Ricky Harun (Foto: Instagram @rickyharun)
zoom-in-whitePerbesar
penampilan baru Ricky Harun (Foto: Instagram @rickyharun)
ADVERTISEMENT
Ada yang berbeda dari penampilan Ricky Harun. Sosok pria yang biasa berpenampilan rapi dengan wajahnya yang klimis itu kini terlihat membiarkan kumis dan jenggot tumbuh di wajahnya.
ADVERTISEMENT
Perubahan tersebut mulai tampak pada akhir Maret lalu, setelah pemeran sinetron ‘Ganteng-ganteng Serigala’ itu dengan sang istri, Herfiza Novianti selesai ibadah umrah dari Tanah Suci.
Ternyata, perubahan penampilan pada pria berumur 31 tahun itu bukan karena ingin tampil lebih religius. Melainkan, dia sengaja menumbuhkan kumis dan jenggotnya karena sedang ada proyek film yang belum bisa ia ceritakan.
“Film itu menuntut untuk ada kumisnya, ada jenggotnya, dan segala macam. Tapi sejalannya waktu, ya enggak ada salahnya mencoba menjadi orang yang lebih baik lagi,” ujar Ricky saat ditemui di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (15/4) malam.
Namun pemeran film 'Demi Cinta' ini belum mengetahui apakah setelah proyek filmnya selesai, ia akan tetap mempertahankan wajahnya dengan kumis dan jenggot atau akan kembali klimis seperti dulu.
Ricky Harun dan istri.  (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Ricky Harun dan istri. (Foto: Munady)
Hanya saja, meski baru pertama kali berpenampilan dengan kumis dan jenggot, Ricky mengaku merasa nyaman.
ADVERTISEMENT
“Ya InsyaAllah nanti kita lihat saja ya, karena jenggot ‘kan sunah ya, yang penting iman kita, walaupun enggak ada jenggot tetap beriman lagi. ‘Kan kasihan juga orang-orang yang jenggotnya enggak numbuh, masa dibilang enggak beriman,” ucap Ricky.
Bintang film 'From London To Bali' ini juga tidak tahu bagaimana rasanya jika kumis dan jenggotnya itu tumbuh semakin lebat. Ia hanya mengatakan jika ada proyek selanjutnya yang menuntut ia harus berpenampilan klimis, maka ia akan mencukur bersih.
“Belum tahu apa rasanya kalau ini semakin lebat. Nanti mungkin kalau habis dapat proyek ini dan dapat proyek jadi anak SMA enggak mungkin ada jenggot, ya cukur, gitu. Tapi ya mungkin saja, kita lihat saja nanti, kalau hatinya terkena lagi, ya mungkinlah enggak di cukur,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Melihat suaminya berpenampilan beda, perempuan berumur 30 tahun itu pun merasa sang suami tetap terlihat tampan. Namun baginya penampilan tidak begitu penting, yang penting adalah perubahan perilaku menjadi lebih baik.
“Menurut saya mah ya cakep-cakep aja ya, Alhamdulillah cakep gitu. Tapi buat saya sih yang paling penting kalau misalkan fisik, jenggot atau penampilan nomor sekian, yang saya liat dengan perubahannya,” tutur Herfiza.
“Dengan sering datang ke pengajian, kita bergaul dengan orang-orang yang baik juga ‘kan bisa ke arah yang lebih baik. Perubahan-perubahan yang saya suka, dibanding dengan perubahan fisik, saya lebih suka dengan perubahan diri kita sendiri saja deh,” sambungnya sambil menutup obrolan.