Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pesan Imam Besar Masjidil Aqsa di Buku Peggy Melati Sukma
3 Mei 2017 20:15 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Peggy Melati Sukma baru saja merilis tiga buku baru yang berjudul 'Ya Rabbana, Aku Ingin Pulang', 'Kun Fayakun! Menembus Palestina', dan 'Kuketuk Langit dari Kota Judi: Menjejak Amerika'. Dua buku terakhir yang disebutkan masuk ke dalam seri Dakwah Keliling Dunia yang diterbitkan oleh penerbit Noura.
ADVERTISEMENT
Buku yang bercerita tentang Amerika Serikat, pesinetron berusia 40 tahun itu menulis tidak sendirian. Ia berkolaborasi dengan Imam Besar Muslim Centre New York, AS, yaitu Imam Shamsi Ali.
"'Menjejak Amerika' saya bekerja sama dengan tokoh figur guru dalam hal dakwah yang bersifat global dan internasional. Dia berasal dari Indonesia tapi 20-an tahun menetap di Amerika dan menjadi salah satu pendakwah yang sangat berpengaruh di New York. Dia membuat analisa yang mendalam terhadap pemikiran saya tersebut (di dalam buku)," ujar Peggy saat jumpa pers di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/5).
Sedangkan untuk buku yang bercerita mengenai perjalanannya di Palestina, pesinetron 'Gerhana' itu merasa beruntung karena mendapatkan kata pengantar dari salah satu tokoh Islam yang ternama.
ADVERTISEMENT
"Pada buku Palestina saya dapatkan kata pengantar dari Imam Besar Masjidil Aqsa Yousef Abd Al-Wahhab Abu Sneneh dalam bahasa Arab dan tulisan tangan beliau," katanya.
Dalam kata pengantar tersebut, Yousef Abd Al-Wahhab Abu Sneneh mengatakan, "Saat ini Allah memberimu kesempatan bisa menulis tentang Tanah Suci-Nya Palestina, di mana engkau berusaha merunuti sejarah jauh ke belakang, bahwa di tanah inilah terjadi perjalanan Isra dan Mikraj Rasulullah Saw; tempat beliau menjadi imam shalat bagi seluruh nabi dan rasul yang Allah kirim ke muka bumi ini; engkau juga menelusuri lagi sejarah Muslim yang hidup di Tanah Suci sejak masa lampau, bagaimana mereka menjawab panggilan Allah dan mengikuti tuntunan Rasulullah Saw."
"Terima kasih yang tak terhingga kepada Allah Subhanahu wa Taala yang masih memberi kita kesempatan melakukan kebaikan, dan Allah telah memilihmu untuk menulis buku ini, buku tentang Tanah Suci-Nya. Saya sungguh merasa bersyukur dan berbahagia untukmu, sebagai hamba Allah yang telah diizinkan menempuh jalan yang lurus dan mengikuti petunjuk-Nya," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Di akhir kata pengantar, Imam Besar Masjidil Aqsa ini juga menyelipkan sebuah pesan untuk bintang film 'Tausiyah Cinta' ini
"Semoga rahmat dan kasih sayang Allah senantiasa terlimpahcurahkan untukmu dan Dia akan selalu menjaga keselamatannmu, memberikan ketentraman, dan kesejahteraan. Saya juga berdoa agar seluruh Muslim di negerimu, yang selalu menunjukkan cintanya pada Tanah Suci Palestina, agar mereka selalu dijaga Allah."
Selain mendapatkan kata pengantar dari imam besar tersebut, buku Peggy itu juga mendapatkan kata pengantar dari Din Syamsuddin selaku Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina.
Peggy hanya bisa merendah hati ketika mendapatkan kata pengantar dari dua tokoh Islam ternama. Mantan istri Wisnu Tjandra ini pun tidak pernah mengira bahwa akan mendapatkan sepatah dua patah kata untuk buku barunya. Baginya, itu semua bukan rencana yang sengaja ia rencanakan, tapi merupakan pemberian dari Tuhan YME.
ADVERTISEMENT
"Jadi saya tidak pernah berpikir untuk mendapatkan tokoh-tokoh terlibat dalam buku ini, semuanya Allah yang kirim. Masya Allah mendapat tulisan dari beliau ini hanya dalam jangka waktu brp hari. (Itu semua) karena kuasa Allah bukan karena saya," ujar Peggy.
Selain dua buku yang bercerita tentang perjalanannya berdakwah ke Palestina dan Amerika Serikat, akan ada lima buku yang akan menyusul dari lima benua berbeda, yaitu dari Australia, Asia dan Afrika yang akan disatukan, jazirah Arab, Eropa, dan tentunya Indonesia.