Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Polemik Goyang Drible 'Duo Serigala' yang Diprotes Kesultanan Ternate
3 Mei 2017 11:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Pamela Safitri yang selama ini dikenal sebagai personel Duo Serigala, sempat membuat kehebohan dalam sebuah acara yang digelar oleh salah satu provider telekomunikasi Indonesia di Ternate, Maluku Utara. Saat itu Duo Serigala didapuk sebagai salah satu bintang tamu perayaan ulang tahun provider tersebut pada Senin (1/5) lalu di Lapangan Soa Sio Ternate, Maluku Utara.
ADVERTISEMENT
Seperti biasa Pamela pun terlihat tampil sangat seksi dan enerjik di setiap penampilannya. Pasangan duo yang mengenakan baju berwarna merah ini sukses membuat keriuhan di atas panggung dan mengajak seluruh penonton yang memenuhi area lapangan Soa Sio bergoyang bersama.
Namun, sebuah insiden sempat mewarnai acara itu dan membuat sebagian masyarakat Ternate menjadi kecewa dan mengecam acara itu. Saking enerjiknya Pamela menghibur masyarakat Ternate, ia sampai tak sadar kostum merah yang dipakainya melorot dan memperlihatkan sedikit bagian dadanya. Hal itu terjadi saat Duo Serigala menampilkan keahlian mereka bergoyang drible.
Sontak insiden yang sempat terekam itu menjadi viral di media sosial dan mendapat kecaman dari berbagai pihak. Bahkan pihak kesultanan Ternate pun melayangkan surat teguran kepada penyelenggara acara yang membawa kedua penyanyi tersebut sebagai bintang tamu.
ADVERTISEMENT
Duo Serigala pun dianggap meresahkan masyarakat adat Ternate dengan melakukan porno aksi melalui goyangan Drible yang dianggap vulgar dan tak pantas untuk ditampilkan.
Apalagi saat itu mereka tampil masih di dalam area kesultanan Ternate. Pihak Kesultanan Ternate pun mengutuk keras dan meminta pihak provider telekomunikasi itu untuk minta maaf secara tertulis.
"...Artis ibu kota Duo Serigala ternyata sangat meresahkan masyarakat adat Kesultanan Ternate, yang mana kedua artis tersebut telah melakukan porno aksi dengan tarian erotis secara vulgar yang tidak pantas dipertontonkan di hadapan umum, apalagi masih dalam areal Kesultanan Ternate. Dimana kita ketahui bahwa Ternate adalah kerajaan Islam dan negeri para sultan, yang masyarakatnya masih memegang teguh adat se-atorang yang berlandaskan agama," demikian isi surat teguran dari Sultan Ternate.
ADVERTISEMENT
Lantas bagaimana tanggapan dari Duo Serigala atas insiden tersebut?
Ternyata kumparan (kumparan.com) mendapat jawaban mengejutkan saat mencoba mengklarifikasi kasus tersebut ke manajemen Duo Serigala. Mereka mengaku sama sekali tidak ambil bagian dalam acara itu, mengingat Pamela sudah tidak lagi bernaung dalam manajemen Duo Serigala.
"Kebetulan yang ke sana (Ternate) versi Pamela sendiri. Mereka berdua tidak ada hubungan dengan kami. Pamela sudah mengundurkan diri dari Duo Serigala, jadi saat dia mengambil event di ternate, kami (management) sama sekali tidak tahu. Dia memang membawa nama Duo Serigala, terus dapat teguran. Banyak orang-orang dari pemerintah Ternate yang nelpon, tapi bisa saya sampaikan saya enggak ikut-ikutan karena saya hanya menangani duo serigala yang Ovi Sovianti," ungkap Sony selaku manajer Duo Serigala saat dihubungi kumparan, Rabu (3/5).
ADVERTISEMENT
Sony juga menambahkan, bahwa acara yang berlangsung di Ternate tersebut, tidak melibatkan Ovi Sovianti. Saat itu Pamela berpasangan dengan salah satu pedangdut bernama Cupi Cupita.
"Jadi saat dia ke Ternate kami enggak tahu soal event itu dan kami awalnya enggak tahu dia duet sama siapa. Kami baru tahu dari pemberitaan kalau dia sama Cupi. Jadi bukan sama Ovi," lanjutnya.
Pihak Duo Serigala pun merasa malu dengan adanya insiden porno aksi tersebut. Apalagi mengingat bahwa Pamela sudah mengundurkan diri sejak 17 April lalu.
"Saat dia menyampaikan pengunduran dirinya, ya saya sebagai management tidak bisa menahan dan memaksa dia. Mungkin siapa tahu dia tanpa Duo Serigala bisa solo karier dan sukses. Awalnya kita udah minta pikir-pikir dulu, tapi dia tetap minta keluar. Ya, kami sangat merasa malu. Apalagi tadi malam ada konser di Makassar dan Sulawesi Tenggara, banyak yang bertanya, soal masalah Ternate. dan kami jawab itu bukan versi Duo Serigala kami yang asli," bebernya.
ADVERTISEMENT
Saat disinggung apakah pihak Duo Serigala sudah memberikan teguran terhadap Pamela dan Cupi akibat insiden ini, Sony mengaku akan menggelar jumpa pers dulu guna meluruskan pemberitaan yang sudah beredar.
"Besok kita mau menggelar jumpa pers untuk meluruskan masalah ini. Kalau Pamela bukan sama Ovi. kami akan sampaikan ke publik, kalau ini bukan Duo Serigala yang asli. Karena pamela sudah mengundurkan diri."
"Kami kecewa kenapa Pamela membuat masalah seperti ini lagi. Apalagi waktu pertama kali bikin kasus juga terus sekarang keulang lagi. Kami malu. Saya bingung, anak ini gimana sih. Saya sebagai kakak maupun manajer, kasihan aja sih. Takutnya publik menganggap Duo Serigala menjual 'itu' padahal kan enggak, dan Pamela sendiri sudah keluar dari Duo Serigala," tutupnya.
ADVERTISEMENT