Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Tsania Marwa di Persidangan: Saya Tidak Ikhlas Kembali Sama Dia
18 April 2017 16:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Pasangan Tsania Marwa dan Atalarik Syach baru saja menjalani sidang kedua di Pengadilan Agama Cibinong pada Selasa (18/4). Sidang beragendakan mediasi itu berjalan dengan cukup lancar dan dihadiri oleh kedua belah pihak yang terlibat, beserta kuasa hukum masing-masing.
ADVERTISEMENT
Sebagai pihak penggugat, Marwa tetap berkukuh untuk berpisah dari suami yang telah memberikannya dua orang anak tersebut. Bintang film 'Lawang Sewu' ini mengaku tidak mau kembali lagi ke pelukan Arik.
"Saya tidak ikhlas harus kembali sama dia," ungkapnya dengan nada tegas di hadapan majelis hakim Pengadilan Agama Cibinong.
Ungkapan itu pun sepertinya tidak main-main. Usai sidang, Marwa membeberkan semua yang ia rasakan dalam hatinya saat ini.
"Saya 5 tahun menikah sama beliau. Waktu itu masih usia 21 tahun. Setelah 4 bulan menikah, saya hamil. Saya kerja dari pagi ketemu pagi. Uang saya semua untuk rumah. Jadi mau secara batin, materi, dan fisik sudah saya serahkan semua ke beliau. Saya jadi ibu yang baik, istri yang baik dan saya tetap kerja. Apa ya udah saya buat ke dia? Saya milih keluar dari pernikahan ini karena saya punya alasan kuat," tegasnya.
ADVERTISEMENT
"(Alasan) itu yang enggak mungkin saya sampaikan disini," lanjutnya.
Luapan kekesalan Marwa pun semakin menjadi-jadi tatkala mengingat kembali momen ulang tahunnya pada 5 April lalu yang ia lewatkan tanpa kehadiran kedua buah hatinya, Syarif Muhammad Fajri (4) dan Aisyah Shabira (2).
Baca Juga:
Hari itu menjadi hari paling menyedihkan baginya. Hal itu juga terungkap melalui postingan foto dalam akun Instagram pribadinya.
"Pas saya ultah saya hancur banget. Pertama kali saya enggak bisa ketemu anak saya dan enggak bisa dengar anak saya mengucapkan ultah ke saya. Jam 7 malam, Junaedi (pengacara Arik-red) ngirim WA ke saya, anak saya tiup lilin di rumah Cibinong sambil nyanyi 'happy birthday, Umi'.
ADVERTISEMENT
Padahal, kata Marwa, jika Arik memiliki niat baik untuk mempertemukan ia dengan kedua buah hatinya tersebut, maka Arik bisa membawa mereka ke rumah Marwa. "Kalau ada niat nemuin saya sama anak-anak bawa saja ke rumah. Simpel kan?" katanya.
"Kalau berharap ibunya datang ke rumah niup lilin, kan bertolak belakang dengan Marwa yang datang dengan RT dan Babinsa. Ini enggak sinkron, emang enggak ada itikad baik nemuin Marwa dengan anak-anak," lanjutnya.
Kekecewaan memang begitu terdengar jelas dari suara Marwa. Sebagai ibu, ia mengaku begitu merindukan kedua anaknya tersebut.
Lantas apakah Marwa menilai suaminya tersebut sebagai seorang pengecut? "Kita ngomong sebagai orang tua deh. Saya maunya komunikasi dengan ayah dari anak-anak saya saja. Junaedi ini siapa? Sampai apa-apa kok saya harus ngomong sama beliau. Pengecut atau enggak biar masyarakat saja yang menilai."
ADVERTISEMENT
Kini, Marwa tetap pada pendiriannya. Ia akan terus melanjutkan perceraian ini, hingga majelis hakim mengetok palu.
"Tanpa mengurangi rasa hormat. Ini pure keputusan hati saya. Saya tetap mau bercerai," tutupnya.