Bersih-Bersih Pondok Agar Ibadah di Bulan Ramadan Makin Nyaman

Rombongan penyapu siap membersihkan lantai-lantai berdebu.

Di pojok masjid Pesantren Daqu Al-Jannah Cariu, ba’da melaksanakan halaqoh, para santri mulai mengobrol, berbisik, sedikit riuh. Tak jauh beda ketika melongok ke dalam kamar-kamar santri. Mereka mengobrol bersama. Ada yang di atas ranjang, bersila di lantai, maupun sembari melakukan aktivitas lain seperti menyapu dan merapikan lemari.

Seperti kedatangan sesuatu yang istimewa, para santri mulai membicarakannya kian kemari. Mulai terdengar dari riuh rendah obrolan mereka tentang agenda kegiatan dan planning lain yang akan dilaksanakan kelak, di bulan suci, Bulan Ramadan.

Barang tentu menghafal Al-Qur’an menjadi lebih semangat lagi karena pahalanya akan berlipat-lipat. Belum lagi kegiatan lain seperti membaca buku, berolahraga pagi dan sore hari serta lainnya.

Dua orang santri Pesantren Daqu Al-Jannah Cariu menyiapkan pot untuk ditanamkan tanaman.

Ketika liburan tiba, para santri juga menyusun rencana bertemu teman dan keluarga di rumah. Buka bersama atau Bukber adalah agenda wajib yang harus mereka catat dalam buku catatan. Ada juga yang tertarik mengunjungi sebuah destinasi wisata yang tetap buka di masa pandemi ini.

Bulan Ramadan memang begitu istimewa buat para santri, tentu juga seluruh umat muslim di dunia. Namun, keistimewaan itu makin terasa ketika para santri berkumpul bersama di pondok, melaksanakan ibadah bersama-sama pula, serta saling maaf-memaafkan kala waktu pulang ketika liburan tiba.

Nah, sebelum para santri menyambut liburan, ada satu kewajiban yang harus mereka lakukan. Tidak memberatkan namun menyenangkan. Kewajiban itu yakni mempersiapkan tempat menyambut Bulan Ramadan mereka, yakni pondok, agar rapih dan bersih. Tak pelak, sapu, kain pel, sekop, dan peralatan bebersih lainnya mulai berada di tangan masing-maisng.

Pembagian tempat bersih-bersih dilakukan berdasarkan kelas.

Untuk beribadah, bukan hanya bulannya saja yang suci, tapi fikiran dan tempat ibadahnya juga harus suci. “Kebersihan itu sebagian dari iman,” kata Rasulullah SAW dalam sabdanya.

Allah SWT pun menyukai kebersihan dan keindahan. Mereka yang senantiasa menjaga kebersihan dan keindahan barang tentu mendapat ganjaran dari Allah SWT. Karena itu, serangkaian acara bersih-bersih ini dilakukan para santri dengan semangat yang membara.

Selain itu, mengingat pendemi Covid-19 juga belum mereda, maka menjaga kebersihan menjadi bentuk ikhtiar agar terhindar dari terjangkitnya virus ini ke dalam tubuh.

Serpihan kotoran siap diangkut dan dibuang ke tempat sampah.

Kegiatan bersih-bersih dimulai dengan mengumpulkan santri kelas satu hingga lima TMI di depan masjid pondok, Jumat, 1 April 2022. Di sana mereka dibagikan tempat-tempat yang harus dibersihkan. Di anataranya asrama, bangunan kelas, kantor-kantor, kamar mandi hingga seluruh halaman pondok pesantren.

Selain menanamkan nilai kebersihan dan keindahan, utamanya kala menyamut Bulan Ramadan, para santri juga belajar bekersjasama dan saling membantu. Saling introspeksi dan mengingatkan ketika pekerjaan belum selesai dengan sempurna. Serta saling menjaga agar pondok tetap terlihat bersih dan indah.

Memunguti sampah agar lingkungan rapih, bersih, indan dan nyaman.

Seperti kita ketahui, Ramadan adalan bulan yang penuh berkah. Dalam bulan ini, Kitab Suci Al-Qur’an pertama kali diturunkan. Dalam bulan ini Allah SWT juga menjanjikan malam yang pahalanya lebih dari seribu bulan ketika kita menjalankan ibadah pada malam tersebut, yakni Lailatul Qadar. Maka dari itu, amat disayangkan jika kita tidak mempersiapkan dengan baik dalam menyambut bulan ini.

Penulis: Nur Taufik Alghifari, Santri Pesantren Daqu Al-Jannah Cariu kelas 5 (11 SMA).