Rektor Unkhair Resmikan Fala Baca di Ternate

Konten Media Partner
9 September 2021 12:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana diskusi publik peran literasi dalam menjawab problem sosial masyarakat. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana diskusi publik peran literasi dalam menjawab problem sosial masyarakat. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Rektor Universitas Khairun Ternate Dr. M. Ridha Ajam. M. Hum pada Rabu (8/9) kemarin, telah meresmikan Fala Baca atau Rumah Baca di Kelurahan Sulamadaha, Kota Ternate, Maluku Utara.
ADVERTISEMENT
Fala Baca tersebut, memang baru didirikan saat program Kuliah Bermasyarakat (KUBERMAS) Tahap I Universitas Khairun pada tahun ini yang bekerjasama dengan pemuda setempat dan Karang Taruna Una Kapita.
“Saya punya majalah anak-anak yang saya kumpulkan selama saya di Makassar. Saya berharap majalah ini akan dikasih ke taman baca anak-anak. Ternyata, majalah yang saya kumpulkan itu, jodohnya di sini (Fala Baca),” ungkap Rektor dalam sambutannya.
Rektor berharap, Fala Baca lebih giat lagi mengembangkan gerakan Literasi sejak dini untuk anak-anak Sulamadaha Ternate.

Prioritaskan Anak Yatim Bisa Masuk Perguruan Tinggi

Selain itu, Dr. M. Ridha Ajam. M. Hum, yang baru resmi jadi Rektor Unkhair selama 12 hari, mengatakan, sejak awal berdirinya Unkhair, salah satu semangatnya adalah dapat mengakomodir orang Maluku Utara yang sulit melanjutkan studi ke perguruan tinggi di luar daerah karena minim biaya. Sebab itu, ia mengatakan, untuk tahun depan, ia akan memprioritaskan 10 yatim piatu dari Kelurahan Sulamadaha untuk masuk ke perguruan tinggi di Unkhair.
ADVERTISEMENT
“Tolong ingatkan saya, jika ada warga Sulamadaha yang kurang mampu atau anak yatim yang punya niat kuat untuk masuk perguruan tinggi. Negara melalui kami, Ukhair akan menanggung biaya 10 anak muda dari sini untuk kuliah selama 8 semester,” ujar rektor.
Selain meresmikan Fala Baca, kegiatan dilanjutkan dengan Diskusi Publik bertajuk Peran Literasi dalam Menjawab Problem Sosial Masyarakat.
Dalam Diskusi tersebut, selain rektor sebagai pemateri, hadir juga Dr. Sahrir Ibnu dari Akademisi dan Faris Bobero, pegiat literasi.
Koordinator kegiatan Akrim Ajid mengatakan, tujuan kegiatan tersebut tidak sebatas ceremony. Ia berharap, peran kampus atau mahasiswa melalui KUBERMAS ini betul-betul menjawab problem yang dihadapi masyarakat dan daerah setempat.
“Selain itu, peran pendidikan non formal seperti Gerakan literasi di rumah baca perlu di adakan. Fala Baca sebagai satu solusi untuk menjawab masalah di tengah masyarakat,” katanya.
ADVERTISEMENT