Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Inilah Rahasia di Balik Kesuksesan Menjalankan Usaha Rumahan
10 Januari 2019 18:02 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
Tulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
cermati.com/tipsbisnis Banyak yang bilang membangun bisnis, terutama dari nol, adalah perkara yang sulit. Tak heran jika beberapa orang yang menjalankan usaha mencari jalan pintas untuk dapat mencapai target dengan cepat. Sayangnya, kesuksesan tak datang begitu saja dalam waktu yang singkat. Tantangan yang muncul selama menjalankan usaha menjadi bagian yang tak terpisahkan untuk mencapai target yang sudah ditetapkan. Pada akhirnya, semuanya akan terasa begitu manis ketika ujian yang menghadang terselesaikan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Perlu digarisbawahi, sebenarnya tidak ada “rahasia” yang benar-benar rahasia dalam membangun bisnis yang sukses. Apa yang disebut sebagai “rahasia” nyatanya sudah sering didengar. Hanya, banyak yang tak menyadari atau menganggapnya sebagai angin lalu saja. Di sinilah watak dari seorang yang berikhtiar untuk membangun usaha diuji. Seriuskah dalam membangun usahanya tanpa memandang remeh masukan-masukan yang ada? Jika ya, inilah rahasia di balik kesuksesan menjalankan usaha rumahan:
1. Percaya pada Diri Sendiri
Seberapa besar kepercayaan yang dimiliki berpengaruh terhadap setiap langkah yang diambil dalam menjalankan usaha. Sebab sukses atau gagalnya membangun usaha, terutama usaha rumahan, tergantung pada orang yang menjalankan usaha tersebut. Karena tidak percaya bahwa sukses yang diimpikan bisa dicapai, upaya-upaya yang mestinya dilakukan tidak jadi dilakukan. Meskipun upaya-upaya tersebut dilakukan, kemauan atau sikap yang setengah hati dalam menjalankannya cuma menghasilkan kesia-siaan.
ADVERTISEMENT
Henry Ford, pendiri Ford Motor Company, pernah berkata, “Apakah Anda berpikir Anda bisa, Anda benar. Atau Anda berpikir Anda tidak bisa, Anda juga benar.” Ini penting, ketika Anda tidak percaya, itu berarti Anda adalah seorang yang tidak punya ketangguhan dalam berjuang. Dan telah memilih kalah sebagai pecundang. Seperti yang pernah Pramoedya Ananta Toer tuliskan, “Semua harus dimulai dengan berani! Pemberani-pemberani memenangkan tiga perempat dunia!”
2. Memiliki Visi
Visi memberikan dua hal utama yang menjadi pegangan. Pertama, visi membuat tetap bertahan sebab Anda tahu untuk apa perjuangan yang selama ini dilakukan. Akan menjadi lubang dalam jalan yang Anda tempuh untuk menggapai tujuan jika tidak tahu apa visi dalam menjalankan usaha. Kedua, visi memberikan motivasi dalam menjalankan usaha. Apa yang telah diupayakan untuk mencapai kesuksesan tak terlepas dari visi Anda. Itulah yang memacu untuk maju dan pantang menyerah.
ADVERTISEMENT
3. Taklukan Ketakutan
Bila ada yang berpendapat ketakutan adalah pembunuh besar dari sebuah mimpi, bisa jadi itu benar. Rata-rata orang enggan keluar dari zona nyaman karena mereka memelihara ketakutan dalam diri. Tak jarang kesadaran timbul saat membandingkan diri mereka dengan orang lain yang sudah 2-3 langkah lebih maju. Ketakutan memunculkan keraguan untuk bertindak atau percaya hasil yang didapat akan percuma walaupun telah diambil tindakan.
Akankah usaha yang dilakukan berhasil? Apa yang orang-orang katakan kalau gagal? Apakah orang-orang akan menyukai produk atau jasa yang saya jual? Mampukah saya menghasilkan uang dari usaha ini? Pertanyaan-pertanyaan tersebut sulit untuk dijawab. Hanya memikirkannya tanpa ada keinginan mencoba sama saja membiarkan waktu berlalu tanpa arti. Sekali lagi, tak ada kesuksesan yang dicapai tanpa diawali keberanian.
ADVERTISEMENT
4. Mengambil Aksi yang Jelas
Tanpa aksi yang jelas, tak ada kesuksesan yang terjadi. Memenangkan undian mungkin menjadikan Anda mendadak kaya. Namun, jika menggantungkan diri pada undian semata, itu tidak akan membawa Anda pada kesuksesan. Uang habis lalu ikut undian. Apa yang diharapkan bila tidak memenangkannya? Tidak ada kemampuan yang dikembangkan dan tidak ada watak yang dibentuk agar dapat bertahan dari ujian yang datang.
Aksi bukan sekadar upaya mencapai tujuan. Lebih dari itu aksi membantu Anda belajar dari setiap putusan yang diambil dan mengerti dampak yang ditimbulkan. Dari situ, Anda menempa kepribadian/watak menjadi sosok yang ulet, tekun, dan berkarakter.
ADVERTISEMENT
5. Tempatkan Diri di Sekeliling Orang-Orang Berkualitas
Sah-sah saja memilih menjalankan usaha rumahan dengan benar-benar melakukannya sendiri. Namun, ingatlah bahwa membangun usaha bukanlah perkara mudah. Alangkah baiknya kalau meminta pendapat atau masukan dari orang-orang yang dianggap berkualitas.
Pengalaman dan masukan dari mereka betul-betul membantu Anda. Berkumpul dan saling berbagi cerita dengan orang-orang yang sama-sama menggeluti bidang yang digeluti dapat menjadikan Anda lebih termotivasi dan menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi.
6. Fokus
Visi yang telah ditetapkan membuat Anda tahu ke mana usaha rumahan difokuskan. Terkadang ada satu hal yang mengalihkan Anda dari hal yang sudah direncanakan untuk mencapai tujuan semisal ada seminar cara cepat kaya dalam satu tahun. Dan itu membuat Anda tertarik. Memang tampak menggoda dan membangkitkan rasa penasaran.
ADVERTISEMENT
Namun, itu hanyalah metode pemasaran yang belakangan ini gencar digembar-gemborkan. Tak mengherankan jika Anda membuang banyak uang dan waktu untuk coba-coba hal tersebut. Lebih baik tetap fokus pada apa yang telah direncanakan di awal.
7. Bangkit Kembali
Lebih dari semuanya itu, sukses dalam menjalankan usaha rumahan adalah bagaimana kesanggupan untuk terus mempertahankannya sekalipun kesulitan datang menerpa. Bukanlah persoalan usaha apa yang Anda pilih untuk dijalankan. Yang terpenting adalah memperoleh pengalaman dalam menyelesaikan masalah dan tantangan.
Tak jarang banyak yang kehilangan asa setelah berusaha, tetapi gagal. Namun, beberapa orang sukses memandang masalah dan tantangan sebagai pelajaran dan latihan diri. Ketahuilah orang-orang sukses pernah mengalami masalah dan kegagalan. Hampir memutuskan untuk menyerah, tetapi mereka bangkit kembali dan mencoba membangun lagi usaha mereka.
ADVERTISEMENT
Semuanya Kembali pada Niat
Terdengar klise, tetapi demikianlah kenyataannya. Niat seumpama fondasi yang menjadi dasar dari usaha rumahan yang sedang dibangun. Tanpa memilikinya, percuma sajalah mengharapkan usaha rumahan yang dijalankan membuahkan kesuksesan. Tentu saja ada tidaknya berpengaruh terhadap efektivitas poin-poin yang sudah disampaikan di atas. Sebab poin-poin di atas berasa omong kosong kalau dilakukannya tanpa adanya niat dari dalam diri. Karena itu, semuanya kembali pada niat.
Dapatkan informasi keuangan menarik lainnya lewat:
ADVERTISEMENT