5 Simbol Cinta pada Masa Peradaban Kuno

Ketika berbicara cinta, beberapa orang mungkin akan memikirkan simbol cinta modern di seluruh dunia, seperti hati, coklat, dan perhiasan gemerlap. Memang hal-hal tersebut merupakan ekspresi cinta dan pengabdian yang luar biasa.

Meskipun begitu, ada begitu banyak simbol cinta unik yang mewakili kasih sayang sejak zaman sejarah. Melansir dari marriage.com, berikut 5 simbol cinta pada masa peradaban kuno yang dapat menjadi inspirasi.

Harp

Ilustrasi Harpa. Foto" Godsgirl_madi from Pixabay

Dalam budaya Celtic, harpa adalah simbolisme cinta dan jembatan cinta yang menghubungkan langit dan bumi. Sedangkan, di Norwegia dan Islandia, dawai harpa diyakini membentuk tangga, melambangkan pendakian ke keadaan cinta yang lebih tinggi.

Harpa juga secara historis digunakan dalam lagu-lagu cinta karena suaranya yang lembut. Selain itu, alat musik ini dikenal sebagai simbol penting dalam agama Kristen. Raja Daud diceritakan memainkan harpa kepada Tuhan untuk mengungkapkan pengabdian dan kasihnya yang abadi.

Angsa

Sepasang Angsa. Foto: markus53 from Pixabay

Burung-burung putih ini adalah simbol cinta yang sudah lama ada dan dapat ditemukan lintas generasi di seluruh dunia yang melambangkan cinta dan pengabdian (Baca juga: Kisah Cinta Romantis 5 Hewan Ini Layak Menjadi Panutan bagi Manusia). Angsa diketahui kawin dengan satu pasangan seumur hidup.

Ketika pasangan angsa sedang bermesraan, keduanya saling membungkukkan kepalanya dan menyentuh satu sama lain, sehingga menghasilkan bentuk hati. Hewan ini dikaitkan sebagai simbol cinta dengan dewi cinta pada bangsa Yunani dan Romawi kuno.

Claddagh

Cincin Claddagh. Foto: PetiteLouve from Pixabay

Simbol cinta Celtic yang terdiri dari mahkota, dua tangan, dan hati ini berasal dari cerita rakyat Irlandia. Potongan perhiasan tradisional adalah cincin Claddagh yang biasa digunakan sebagai cincin kawin atau pertunangan, dan terkadang sebagai cincin pertemanan.

Dalam sebuah cerita, seorang pria bernama Richard dipaksa menjadi budak. Selama penangkapannya, dia mencuri setitik emas setiap hari untuk membuat cincin yang akan dipersembahkan kepada cinta sejatinya, Margaret. Margaret yang setia menunggu Richard selama bertahun-tahun menerima cincin itu dengan penuh cinta.

Daun Maple

Daun maple. Foto: Couleur from Pixabay

Daun maple mungkin merupakan simbol cinta yang paling beragam. Burung bangau menggunakan cabang maple di sarangnya, menjadikan daun ini sebagai simbol kesuburan dan penyambutan kelahiran bayinya.

Daun maple juga merupakan salah satu simbol cinta sejati dan indah yang digunakan di Tiongkok dan Jepang. Selain itu, orang Amerika Utara akan menempatkan daun di kaki tempat tidur mereka untuk mengusir setan dan mendorong kenikmatan seksual. Sama seperti manisnya sirup maple, daun maple juga dikenal mewakili kemanisan dan keajaiban cinta.

Kuarsa Mawar

Kuarsa Mawar. Foto: tmhabeer from Pixabay

Kuarsa mawar ditemukan pada beberapa peradaban kuno di Yunani, Mesir, dan Cina. Batu merah muda ini disimbolkan sebagai cinta sejati sejak 600 SM. Kuarsa mawar jika digunakan pada saat meditasi dan niat bekerja, dapat menumbuhkan cinta diri sekaligus dapat menarik lawan jenis yang dicari. Bahkan, beberapa mengklaim kuarsa mawar dapat membuat seseorang menjadi “magnet cinta”.

Menurut Ahli Terapi Kristal, Alexandria Barker, kuarsa mawar adalah kristal yang mewakili kedamaian dan cinta tanpa syarat. Itu akan membantu membuka hati, mengajari arti cinta sebenarnya, dan kesembuhan batin. Dia menyarankan memakai batu untuk membantu mengingatkan seseorang agar mencintai diri sendiri