Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
Festival Tjimanoek Tampilkan Seni dan Budaya Khas Indramayu
12 Oktober 2019 18:03 WIB
ADVERTISEMENT
![Gadis "Mangga" ikut memeriahkan Festival Tjimanoek yang digelar, Sabtu (12/10). Buah Mangga menjadi salah satu ikon Kabupaten Indramayu. (Bakrudin)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1570877799/zwepbfifj0qfkdr1siy3.jpg)
ciremaitoday.com, Indramayu, - Ragam seni dan budaya Kabupaten Indramayu ditampilkan dalam Festival Tjimanoek yang merupakan bagian dari hari jadi Kabupaten Indramayu yang ke-492. Festival Tjimanoek yang di dukung Kementerian Pariwisata RI ini digelar Sabtu (12/10).
ADVERTISEMENT
Beberapa kesenian khas Indramayu yang ditampilkan yakni tari topeng, berokan, tradisi ngarot. Para pegiat seni dan budaya melakukan kirab rute dari GOR Dharma ayu kemudian Jalan DI Pandjaitan-Soedirman-Ahmad Yani, lalu finish di Pasar Mambo Indramayu.
Festival tahunan dalam rangka memperingati Hari Jadi Indramayu itu juga diramaikan dengan penampilan seni dan budaya dari daerah lain seperti Kabupaten Cirebon, Ciamis, Kuningan, Subang, hingga Provinsi Kalimantan, Sumatra Utara dan Jawa Tengah.
Ketika finish, para peserta Festival Tjimanoek berkesempatan menampilkan kreasinya di hadapan publik. Aplaus penonton makin menambah kemeriahan Festival Tjimanoek 2019.
Bupati Indramayu Supendi didampingi Wakil Bupati Indramayu Taufik Hidayat menyampaikan, Festival Tjimanoek menampilkan berbagai kesenian termasuk adat yang ada Kabupaten Indramayu.
ADVERTISEMENT
“Masyarakat harus tahu bahwa kesenian di Indramayu itu beragam,” tegasnya.
Dalam Festival Tjimanoek tersebut, sambung Supendi, sejumlah sanggar tari menampilkan tarian istimewanya. Selain itu, sanggar tari juga memainkan drama untuk menggambarkan tokoh yang ada di Indramayu maupun tokoh pencetus sanggar tari.
“Ini salah satu upaya melestarikan budaya dan kesenian Indramayu,” tandasnya.
Festival Tjimanoek menyedot antusiasme ribuan warga. Mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa memenuhi sepanjang rute kirab Festival Tjimanoek.
"Setelah pulang sekolah, langsung lihat festival Tjimanoek sambil selfie," kata Azkia Talita (10 tahun) pelajar MI PUI Sindang Indramayu. (*)
Penulis : Nafis
Editor : Tomi Indra Priyanto