Konten Media Partner

Hobi Menangkap Ular Sejak Kecil, Kini Rinto Miliki King Kobra Mirip Garaga

13 November 2020 15:41 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rinto menunjukkan ular king kobra berukuran panjang 4 meter. (Andri Yanto)
zoom-in-whitePerbesar
Rinto menunjukkan ular king kobra berukuran panjang 4 meter. (Andri Yanto)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan - Rinto (34), warga Desa Windujanten, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, memiliki kebiasaan yang tak biasa karena lihai menangkap ular sejak kecil.
ADVERTISEMENT
Karena kebiasaan langka tersebut, kini pria yang sehari-hari bekerja sebagai petugas keamanan komplek perumahan itu, telah memiliki 3 ekor ular berbisa yang cukup mematikan.
Bahkan, salah satu di antaranya merupakan jenis ular king kobra dengan ukuran besar hampir menyerupai Garaga yang sempat dimiliki Panji Petualang. Ular berukuran besar tersebut dinamai Rinto dengan sebutan Covid.
Selain memelihara 3 ekor ular berbisa jenis king kobra, Rinto juga memiliki ular jenis hijau bakau, ular gonyoshoma, ular cincinmas dan ular coros. Semuanya dipelihara hingga dikembangbiakan, bahkan sudah ada beberapa yang telah bertelur dan menetas.
Rinto mengaku, hobi memelihara ular memang diawali dari kebiasaannya sejak kecil yang sering menangkap ular di sawah. Namun saat berhasil ditangkap, ia selalu melepas kembali ke alam liar.
ADVERTISEMENT
“Ya dulu waktu kecil suka ular, nyari di sawah terus dibawa pulang. Itu usai delapan tahun, awalnya dilarang orang tua, tapi mungkin karena saya bandel jadi terus saja nangkepin ular,” kata Rinto, Rabu (11/11/2020).
Rinto menunjukkan ular king kobra berukuran panjang 4 meter. (Andri Yanto)
Saat ini, lanjutnya, terdapat belasan ekor ular yang dipelihara baik dari jenis-jenis ular berbisa hingga ular tak berbisa. Bahkan tempatnya menjadi wisata edukasi gratis kepada kepada warga setempat, apabila ingin mengetahui jenis-jenis ular.
“Warga boleh memegang ularnya, tapi ular yang tidak berbisa dan dalam pengawasan kita. Kalau ular yang berbisa saya tidak izinkan karena berbahaya,” tandasnya.

Arti Nama Covid

Khusus 3 ekor ular berbisa jenis king kobra, lanjutnya, salah satunya yang berukuran besar dengan panjang 4 meter dan bobot 11 kilogram diberi nama Covid. Sebab, ular ini berhasil ditangkap saat pandemi COVID-19 tengah melanda Kabupaten Kuningan.
ADVERTISEMENT
“Ketika ditemukan panjangnya kira-kira 4 meter, beratnya 11 kilo. Nah kalau sama Garaga ya hampir mirip ukuran ualrnya, tapi tetap lebih besar Garaga yang punya Panji Petualang itu,” katanya.
Rinto menjelaskan, jika Covid itu merupakan ular hasil rescue atau penyelamatan. Beberapa waktu lalu, ia mendapat informasi dari warga adanya ular king cobra besar yang masuk permukiman warga.
“Saat itu lagi di rumah, tiba-tiba dikabarin ada ular besar masuk ke warung di Kelurahan Citangtu. Saya langsung kesana untuk menangkap dan ternyata ularnya ya ini, king cobra dengan ukuran besar,” ungkapnya.
Setelah berhasil diamankan, Rinto membawa ular besar itu ke rumahnya untuk dirawat. Bahkan diperkirakan, usia ular tersebut mencapai 10 tahun.
“Kalau untuk pakan, saya mencari ular sawah. Biasanya ular itu makan 2-3 hari sekali,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Rencananya, Rinto akan melepasliarkan ular king kobra berukuran besar itu ke habitat yang jauh dari permukiman. Hanya saja, saat ini belum ditemukan habitat atau lokasi yang cocok sehingga masih dipelihara.
“Kalau di sini belum ada lokasi yang cocok untuk rilis ular ini, saya masih cari. Sebelum mendapatkan tempat yang cocok, saya rawat dulu di rumah,” pungkasnya.