Konten Media Partner

Jelang Lawan Persib di Liga 1, Barito Putera Niat Bermarkas di Majalengka

26 Agustus 2021 15:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stadion Warung Jambu, Kabupaten Majalengka, ditawarkan jadi homebase untuk Barito Putera. FOTO: Erick Disy/CIREMAITODAY
zoom-in-whitePerbesar
Stadion Warung Jambu, Kabupaten Majalengka, ditawarkan jadi homebase untuk Barito Putera. FOTO: Erick Disy/CIREMAITODAY
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Majalengka - Barito Putera berencana bermarkas di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, selama mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2021-2022. Skuat Barito saat ini sedang menjalani pemusatan latihan di Kabupaten Kuningan yang berbatasan dengan Majalengka.
ADVERTISEMENT
Rencana klub asal Banjarmasin berjuluk Laskar Antasari itu menjadikan Majalengka sebagai homebase selama Liga 1 2021-2022 terungkap dari pertemuan pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Majalengka pada Senin (23/8/2021) kemarin.
Seperti diketahui kompetisi Liga 1 2021-2022 dipusatkan di Pulau Jawa dengan sistem seri. Karenanya tim-tim dari luar Jawa untuk sementara harus bermarkas di Pulau Jawa. Hal itu dilakukan untuk memudahkan mobilitas dan menghemat anggaran transportasi.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Majalengka, Durohim mengatakan, pertemuan tersebut membahas tentang rencana renovasi lapangan sepak bola yang ada di Kabupaten Majalengka untuk digunakan sebagai tempat latihan Barito Putera.
"Obrolan Pak Djadjang sama Pak Kadis, soal rencana merenovasi Stadion Majalengka dengan rumput sintetis katanya," ujar Durohim kepada Ciremaitoday, Kamis (26/8/2021).
ADVERTISEMENT
Dikatakan Durohim, rencana renovasi lapang sepak bola itu, pihaknya memberikan opsi Stadion Warung Jambu. Namun, pelatih yang akrab disapa Djanur itu lebih memilih lapangan sepak bola yang ada di depan kantor KPU Majalengka.
"Awalnya kita menawarkan yang (stadion) Warung Jambu, cuma pak Djadjang pengennya di lapangan bola depan kantor KPU," kata Durohim.
Renovasi stadion sepak bola yang diwacanakan oleh mantan pelatih Persib Bandung yang kini menangani Barito Putera itu, tak lepas dari niat Barito Putera bermarkas di Majalengka selama Liga 1 musim 2021-2022.
"Pak Djadjang berencana akan bikin home base Barito Putera di Majalengka, cuma gak tau ada pertimbangan-pertimbangan apa sehingga memilih di Kuningan," terangnya.
Berdasarkan draft jadwal pekan pertama Liga 1 musim 2021-2022, Barito Putera dikabarkan akan menghadapi Persib Bandung. Namun tanggal pertandingannya belum dipastikan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
ADVERTISEMENT
Kompetisi Liga 1 musim 2021-2022 rencananya akan digelar mulai Jumat (27/8/2021), yang dibuka pertandingan antara Bali United lawan Persik Kediri di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Namun PT LIB hanya menggelar 3 pertandingan pada akhir pekan ini. Selain Bali United vs Persik, 2 laga lainnya mempertemukan Persipura Jayapura vs Persita Tangerang dan Bhayangkara Solo FC vs Persiraja Banda Aceh.
Ketiga laga tersebut akan dijadikan ajang penilaian oleh pemerintah dan menjadi dasar penyelenggaraan pertandingan Liga 1 ke depan, termasuk laga Barito Putera vs Persib.
Djanur sendiri memiliki ikatan emosional dengan Majalengka, karena dia lahir dan besar di Majalengka. Bisa dikatakan Djanur merupakan pemain sepak bola asal Majalengka tersukses selain eks pemain Persib dan timnas Indonesia di era 1950-an dan 1960-an, Emen Suwarman.
ADVERTISEMENT
Djanur sepanjang kariernya sebagai pemain dan pelatih menorehkan prestasi membanggakan, terutama ketika dia membela Persib.
Sebagai pemain Persib, Djanur sukses mempersembahkan dua gelar juara Perserikatan tahun 1986 dan 1990. Bahkan kemenangan Persib di final Perserikatan 1986 melawan Persman Manokwari ditentukan gol tunggal Djanur.
Kemudian saat berkarier di dunia kepelatihan, dia juga berkontribusi membawa Persib juga Perserikatan 1994 dan Liga Indonesia musim 1994-1995 sebagai asisten pelatih Indra Thohir.
Lalu pada kompetisi ISL musim 2014, Djanur memimpin Persib juara seusai mengalahkan Persipura di final lewat adu penalti yang mengakhiri penantian panjang selama 19 tahun tanpa gelar juara. (Erick Disy)