Mengamati Fenomena Pelangi Berputar di Langit Majalengka, Jawa Barat

Konten Media Partner
31 Maret 2019 18:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelangi berputar di atas awan yang terlihat di wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. (Dok)
zoom-in-whitePerbesar
Pelangi berputar di atas awan yang terlihat di wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. (Dok)
ADVERTISEMENT
ciremaitoday.com, Majalengka - Masyarakat Kabupaten Majalengka dan sekitarnya dikejutkan dengan munculnya fenomena unik nan indah berupa pelangi yang berputar di antara awan pada Jumat (29/3). Bahkan, bukan hanya dari Majalengka, pelangi tersebut juga terlihat dari wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Seorang warga bernama Lili Yulianti mengatakan awan dan pelangi tersebut muncul sekitar pukul 17.00 WIB. Mulanya, langit mulai gelap, kemudian tiba-tiba beberapa gumpalan awan menjadi terang. Tidak berselang lama, muncul pelangi yang berputar-putar di antara awan tersebut.
"Sore itu memang langit gelap dan tiba tiba beberapa gumpalan awan terang oleh sinar matahari, lalu muncul pelangi yang melingkar di atas awan tersebut," ungkap warga Desa Cipinang, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, itu.
Pelangi tersebut muncul dan berputar sekitar 15 menit. Sejumlah warga memanfaatkan peristiwa langka itu dengan mengabadikan dan mengunggahnya di akun media sosial mereka hingga menjadi peristiwa tersebut jadi viral.
Menurut seorang warga Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Fajar, fenomena pelangi berputar itu sudah sering terjadi pada zaman dulu. Mitos turun temurun menyebut fenomena unik tersebut merupakan penanda peralihan musim. Namun, karena kerusakan alam, pelangi jadi jarang sekali tampak di atas awan.
ADVERTISEMENT
"Dulu selepas hujan dan kembali cerah sering muncul katumbiri (pelangi), yang katanya ada bidadari lagi mandi. Tapi sekarang jarang sekali ada pelangi," ujar Fajar.
Bukan hanya di Kabupaten Majalengka, pelangi yang tampak mengelilingi awan juga terlihat dari wilayah Kabupaten Cirebon bagian Barat. Seorang warga, Fahmi Nazib, yang melihat pelangi tersebut juga sempat memotretnya.
"Waktu mau pulang ke Majalengka lihat pelangi itu, namun tidak sejelas di Majalengka jika dilihat dari foto yang beredar di Majalengka," ujar Fahmi yang juga merupakan mahasiswa IAIN Cirebon.
Pelangi yang memutar di atas awan juga terlihat di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. (Dok)
Terkait fenomena unik itu, Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meterologi Jatiwangi, Bayu Satya, menjelaskan penampakan pelangi berputar itu dipicu oleh adanya awan. Dia menjelaskan posisinya yang berada di sekitar awan menyebabkan pelangi tersebut muncul dengan bentuk tampak berputar.
ADVERTISEMENT
"Pelangi yang kemarin itu terjadi di sekitar awan dan tanpa adanya hujan. Cahaya matahari yang masuk ke dalam awan yang banyak mengandung partikel air," ujar Bayu saat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp, Minggu (31/3).
Dia mengatakan pelangi itu dapat terjadi akibat dari sejumlah proses alami.
"Fenomena ini merupakan proses bertemunya cahaya matahari dengan awan-awan yang tercipta dari butiran-butiran air ini akan membuat reaksi, yaitu awan akan memantulkan, membiaskan, dan membelokkan cahaya dengan cara-cara yang sama," jelas Bayu.
Dari berbagai proses alami tersebut, kata Bayu, maka muncul cahaya dengan berbagai warna dan juga panjang gelombang yang berbeda-beda. "Dari warna dan panjang gelombang yang berbeda-beda ini, maka terbentuklah pelangi," ujarnya.
Terkait ada anggapan yang menyebut fenomena itu sebagai tanda pergantian musim, Bayu menjelaskan berdasarkan disiplin ilmu BMKG maka fenomena tersebut bisa dikatakan tidak ada kaitannya. (*)
ADVERTISEMENT
Penulis: Oki Kurniawan
Editor: Tomi Indra Priyanto