Pemkab Cirebon Minta Kelompok Masyarakat Tangkal Hoax

Konten Media Partner
21 Juni 2022 15:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Cirebon, Imron.(Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Cirebon, Imron.(Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon – Pemerintah Kabupaten Cirebon Jawa Barat meminta masyarakat untuk tidak mudah mempercayai dan menyebarluaskan informasi, terlebih informasi yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya atau hoax. Oleh karena itu, Pemkab Cirebon melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, melakukan pembinaan terhadap Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).
ADVERTISEMENT
Bupati Cirebon Imron mengatakan, KIM terdiri dari berbagai komunitas masyarakat yang selama ini aktif memberikan informasi dan diajak bersinergi dengan Pemerintah Daerah guna memberikan informasi sekaligus menjadi filter bagi masyarakat.
“KIM ini terdiri dari kelompok masyarakat yang memiliki latar belakang berbeda. Dengan gaya masing-masing, mereka dapat ikut serta menyebarluaskan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan, terutama program pemerintah kepada masyarakat,” katanya, Selasa (21/06/2022).
Menurutnya, untuk menangkal hoax antara Pemerintah Daerah dan KIM harus bersinergi, karena hoax dapat dengan cepat merusak kondusifitas masyarakat.
“Keberadaan KIM juga kita butuhkan untuk menyerap informasi yang terjadi di masyarakat. Mari kita terus bersinergi, pemerintah juga membutuhkan pihak lain untuk sama-sama menangkal hoax,” ujarnya.
Sementara, Ketua KIM Jawa Barat Deni Sonjaya menyebutkan, saat ini KIM memiliki kedudukan lebih tinggi dibandingkan saat pembentukan tahun 2010 lalu. Perbedaannya, saat ini KIM sudah bekerja sama dengan pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Awalnya, KIM hanya bekerja sama dengan Kominfo saja. Namun saat ini, KIM sudah berkolaborasi dengan pemerintah secara umum, sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat luas terutama untuk masyarakat," pungkasnya.(Juan)