Cuaca Panas Terjang AS, Puluhan Penerbangan Dibatalkan

Penerbangan dibatalkan akibat cuaca. (Foto: AP Photo/Matt York)

Cuaca panas di bagian baratdaya Amerika Serikat membuat puluhan penerbangan dibatalkan. Warga juga diimbau berhati-hati karena panas bisa berdampak kepada kesehatan.

Diberitakan Reuters, panas mencapai 47 derajat Celcius tercatat di daerah Phoenix, Arizona, pada Senin (19/6). Terakhir kali Phoenix mencapai suhu sepanas ini adalah tahun 1995. Suhu terpanas Phoenix tercatat pada 1990, yaitu 50 derajat Celcius.

Akibat panas yang ekstrem, puluhan penerbangan dibatalkan. Maskapai American Airlines membatalkan hampir 40 penerbangan pada Selasa (20/6). Juru bicara maskapai itu mengatakan suhu 47 derajat adalah ambang tertinggi syarat terbang pesawat Bombardier yang mereka gunakan.

[Baca juga: Jakarta Panas? Abu Dhabi Lebih Panas, Suhunya 50 Derajat Celcius]

Cuaca panas di Phoenix. (Foto: AP Photo/Matt York)

Menurut Patrick Smith, pilot dan penulis buku Cockpit Confidential kepada Business Insider tahun 2013 lalu, suhu panas ekstrem bisa merusak komponen bagian dalam pesawat.

Selain itu, lanjut Smith, ketika panas udara kurang padat. Hal ini mempengaruhi kemampuan aerodinamis dan membebani kerja mesin sehingga performa pesawat dalam menanjak berkurang. Solusinya, pesawat harus mengurangi beban, seperti penumpang, kargo, atau bahan bakar.

Pesawat lainnya seperti Boeing dan Airbus memang memiliki batas maksimum panas yang lebih tinggi dibanding Bombardier. Namun tetap saja, mereka harus mengurangi bahan bakar dan transit di tempat lain untuk pengisian bahan bakar lagi.

[Baca juga: Interpol Temukan Barang Peninggalan Nazi Terbesar di Argentina]

Para dokter di Phoenix juga telah mengeluarkan maklumat bagi warga untuk berhati-hati dengan aspal, permainan anak di taman, dan bagian luar kendaraan yang bisa membuat luka bakar jika tersentuh kulit. Toko-toko di Phoenix mulai melapisi gagang pintu mereka dengan kain agar pelanggan tidak terbakar.

Setiap tahunnya di Arizona hampir 2.000 orang dilarikan ke rumah sakit karena sakit yang berkaitan dengan suhu panas, seperti terbakar, sengatan panas, atau tidak sadarkan diri. Tahun 2016, ada 130 kematian akibat kepanasan, kebanyakan tunawisma, jumlah terbanyak dalam 10 tahun.