Rangkaian Skytrain dari Korea Sudah Tiba di Jakarta

24 Mei 2017 15:47 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kereta tanpa masinis (skytrain) di Bandara Soetta. (Foto: Dok. Angkasa Pura (AP) II)
Pembangunan proyek infrastruktur transportasi Skytrain oleh PT Angkasa Pura II (Persero) di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng terus dikebut.
ADVERTISEMENT
Tampak dari pantauan kumparan (kumparan.com), para pekerja masih melakukan pengerjaan jalur untuk Skytrain di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Hal ini dilakukan agar pengoperasian kereta ringan yang beroperasi otomatis tanpa masinis tersebut bisa sesuai target yakni pada bulan Juli 2017, bahkan kereta Skytrain yang diproduksi oleh Woojin asal Korea Selatan tersebut sudah tiba di Jakarta.
"Kereta memang sudah datang semalam sekitar jam 2-3 pagi," ujar Humas Angkasa Pura II, Yado Yarismano saat dikonfirmasi kumparan (Kumparan.com), Rabu (24/5).
Infrastruktur Skytrain Terminal 3 Soetta (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)
Baca Juga:
Namun kereta yang memiliki teknologi tinggi dan sudah digunakan di beberapa negara seperti Singapura tersebut masih belum didatangkan ke Bandara Soekarno-Hatta.
ADVERTISEMENT
"Tapi posisinya ternyata masih di jalur lintasan, belum didekatkan ke Terminal 3 (T3)," jelas Yado.
Skytrain buatan Woojin Korea ini memiliki spesifikasi gerbong mirip Light Rail Transit (LRT), dengan menggunakan sistem Automated Guideway Transit (AGT) dengan ban karet yang dilengkapi pengarah dan berpenggerak sendiri atau self propelled tersebut baru akan didekatkan ke Bandara Soekarno-Hatta Jumat ini (24/5).
Infrastruktur Skytrain Terminal 3 Soetta (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)
"Keretanya juga masih posisinya tertutup dengan kain, rencananya Jumat Pak Dirut baru mau melakukan tinjauan dan baru bisa diakses Skytrain-nya," tambahnya.
Sebagai informasi, kecepatan operasi Skytrain ini dapat mencapai 60 km/jam dan mampu menampung 176 penumpang sekali jalan.
Tidak hanya itu, Skytrain merupakan Automated People Mover System (APMS), yaitu moda transportasi antar terminal berbasis kereta tanpa pengemudi yang menggunakan arus listrik searah sebesar 750 VDC.
ADVERTISEMENT
Infrastruktur Skytrain Terminal 3 Soetta (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)
Untuk tahap pertama bulan Juli nanti akan dioperasikan satu trainset yang akan mengantar pengunjung bandara dari terminal 2 ke terminal 3 dengan kapasitas 176 orang.
Skytrain ini juga akan beroperasi penuh dengan 3 trainset berkapasitas total 528 orang, yang menghubungkan Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3, dan integrated building pada Oktober 2017.