Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kendalikan Hipertensi, Mahasiswa KKN UM 2022 Galakkan Program GARDU DAHLIA
9 Desember 2022 9:55 WIB
Tulisan dari DIVABERTA RAHMA ISVANDA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
MALANG - Delapan mahasiswa asal Universitas Negeri Malang (UM) yang dibina oleh Subagyo, S.E., S.H., M.M. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Periode Agustus-Desember 2022 di Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Desa Sumberejo terdiri dari 6 dusun yaitu Dusun Dokosari, Dusun Krajan, Dusun Tlekung, Dusun Mulyosari, Dusun Sumbersari, dan Dusun Sumberwangi.
ADVERTISEMENT
Kegiatan awal yang dilakukan oleh Tim KKN UM 2022 Desa Sumberejo yaitu melaksanakan observasi terhadap kondisi masyarakat desa baik dari aspek ekonomi, lingkungan, pendidikan, dan kesehatan. Sektor bidang kesehatan merupakan salah satu yang menarik perhatian masyarakat.
"Data dari Puskesmas Gedangan Tahun 2022, sebanyak dua per tiga (70%) dari jumlah populasi penduduk Desa Sumberejo berisiko mengalami kejadian hipertensi." terang Nurita selaku Perawat Desa Sumberejo, Selasa (25/10/2022)
Oleh sebab itu, Tim KKN UM 2022 Desa Sumberejo membentuk sebuah program kerja sebagai upaya penurunan kejadian hipertensi pada kelompok yang paling berisiko yaitu lansia. Program tersebut bernama GARDU DAHLIA (Gerakan Terpadu Pengendalian Hipertensi Lansia) yang sasarannya adalah para lansia Dusun Sumberwangi, Desa Sumberejo.
Sebulan sebelum pelaksanaan program, Tim KKN UM 2022 Desa Sumberejo berperan aktif membantu perawat desa saat posyandu lansia yang diadakan di beberapa dusun. Pelaksaan posyandu lansia dimulai pukul 09.00 WIB-11.00 WIB. Kegiatan posyandu dimulai dengan lansia mendaftarkan diri kemudian menimbang berat badan, mengukur tensi darah, mengisi Kartu Menuju Sehat (KMS), dan apabila lansia mempunyai keluhan seperti nyeri akan diberi obat oleh perawat. Para lansia juga dapat melakukan pengecekan kadar gula darah, asam urat, dan kolesterol saat posyandu.
ADVERTISEMENT
Menurut P2PTM Kemenkes RI, Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi dimana hasil pemeriksaan tekanan darah di atas 140/90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan tenang. Sering ditemukan tanpa gejala pada penderitanya menjadikan hipertensi dapat disebut sebagai "The Silent Killer". Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia dr. Erwinanto, Sp. JP(K), FIHA berpendapat jika seseorang mengalami hipertensi dan tidak dikontrol maka dapat menjadi kontributor tunggal yang utama untuk penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Edukasi Cegah Hipertensi disampaikan oleh Divaberta Rahma Isvanda, Azza Rizqia Vatrisa, dan Balgis mahasiswi Ilmu Kesehatan Masyarakat 2020 Universitas Negeri Malang menggunakan media poster. Para lansia antusias memperhatikan materi dan aktif saat sharing session berlangsung.
ADVERTISEMENT
"Langkah mudah yang dapat digunakan untuk mengendalikan Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah dengan "CERDIK" antara lain Cek kesehatan secara rutin minimal sekali per bulan, Enyahkan tubuh dari rokok, Rajin aktivitas fisik seperti senam lansia, Diet sehat sesuai pedoman gizi seimbang, Istirahat yang cukup minimal 7-8 jam per hari, dan Kelola stres dengan melakukan kegiatan relaksasi." jelas Divaberta Rahma Isvanda selaku pemateri Sosialisasi Cegah Hipertensi, Minggu (06/11/2022)
Sebuah studi berjudul“Allotment Gardening and Health: A Comparative Survey Among Allotment Gardeners and Their Neighbors Without an Allotment”, oleh Agnes E van den Berg, dkk dijelaskan bahwa berkebun memberikan dampak positif untuk kebahagiaan serta mengurangi kesepian. Pelaksanaan GARDU DAHLIA oleh Tim KKN UM 2022 Desa Sumberejo diikuti dengan kegiatan menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang tak hanya sebagai penyedia obat herbal namun juga untuk memperindah halaman Balai Dusun Sumberwangi.
Setelah diadakannya penyuluhan, Tim KKN UM 2022 Desa Sumberejo melaksanakan demonstrasi Senam Cegah Hipertensi sebagai bentuk aktivitas fisik yang dapat meningkatkan aliran darah serta pasokan oksigen ke dalam otot jantung sehingga menurunkan tekanan darah. Rangkaian gerakan dalam senam tersebut telah dipilih yang aman untuk dilakukan lansia. Diharapkan dengan adanya program kesehatan serupa, masyarakat khususnya lansia dapat meningkatkan kesadarannya untuk menerapkan pola hidup sehat dan rutin melakukan cek kesehatan sebagai langkah deteksi dini adanya risiko hipertensi.
ADVERTISEMENT