Konten dari Pengguna

AI dan EV Guncang Dunia:Strategi Global Baru di Tengah Revolusi Teknologi

Enelis Kurniawan
Saya merupakan seorang mahasiswi yang sedang menempuh pendidikan S1 jurusan International Business Magament di Universitas Ciputra Surabaya
30 April 2025 11:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Enelis Kurniawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber : https://www.shutterstock.com/id/image-photo/industrial-engineer-ai-artificial-intelligence-concept-2416299931
zoom-in-whitePerbesar
sumber : https://www.shutterstock.com/id/image-photo/industrial-engineer-ai-artificial-intelligence-concept-2416299931
ADVERTISEMENT
Tahun 2025 menjadi saksi perubahan besar dalam peta persaingan bisnis global. Perusahaan-perusahaan berbasis kecerdasan buatan (AI) dan kendaraan listrik (EV) kini agresif mengadopsi strategi korporasi internasional, mendorong ekspansi masif ke berbagai benua, terutama Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.
ADVERTISEMENT
OpenAI, yang tahun ini bertransformasi menjadi perusahaan publik, mengumumkan peluncuran kantor regional di Jakarta, Nairobi, dan São Paulo. Langkah ini memperjelas strategi OpenAI untuk memperluas layanan berbasis AI generatif di pasar negara berkembang, yang pertumbuhannya dinilai paling pesat dalam dekade ini.
Di sisi lain, Tesla dan BYD terlibat dalam persaingan ketat untuk menguasai pasar EV di Asia Tenggara. Tesla mengumumkan pembangunan gigafactory baru di Thailand, sementara BYD baru saja menandatangani perjanjian produksi bersama dengan perusahaan otomotif Vietnam untuk mempercepat distribusi mobil listrik berbiaya rendah.
"Strategi internasional mereka saat ini bukan sekadar ekspansi. Ini adalah perlombaan membangun ekosistem global yang menggabungkan produksi, riset, distribusi, dan layanan purna jual," ujar Prof. Daniel Cho, pakar global business strategy dari Harvard Business School.
ADVERTISEMENT
Perubahan besar ini didorong oleh dua faktor utama: tingginya permintaan akan teknologi ramah lingkungan dan adopsi cepat AI dalam hampir semua sektor industri, mulai dari kesehatan hingga pertanian.
Dengan skala investasi internasional yang diprediksi melampaui USD 1 triliun pada akhir 2025, dunia bisnis kini memasuki era baru di mana kecepatan, adaptasi budaya lokal, dan inovasi teknologi menjadi kunci utama memenangkan pasar global.