Wisata Museum dan Berkuliner di Kawasan Kota Tua Untuk Mengisi Liburan

Jakarta memiliki Kawasan Kota Tua yang terletak di Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat. Kota Tua Jakarta atau dapat disebut juga Batavia Lama merupakan pusat perdagangan pada jaman pemerintahan Hindia Belanda dan saat ini Kawasan Kota Tua merupakan kawasan wisata yang menyuguhkan banyak hal dan tempat-tempat menarik dan juga bersejarah.

Salah satu tempat wisata di Kawasan Kota Tua adalah museum, di Kawasan Kota Tua terdapat beberapa museum hingga dapat membuat kamu bingung untuk mengunjungi yang mana terlebih dahulu namun, kamu tidak perlu khawatir. Berikut ini adalah rekomendasi utama museum yang menarik untuk kamu kunjungi terlebih dahulu saat liburan.

Kawasan Kota Tua Jakarta (Dok.Sutterstock)

1. Museum Fatahillah

Sebagai seseorang yang baru pertama kali mengunjungi Kawasan Kota Tua, tentu saja kamu wajib untuk ke Museum Sejarah Jakarta atau lebih dikenal dengan Museum Fatahillah, museum ini menjadi ikon atau wajah utama dari Kawasan Kota Tua pasalnya museum ini berada ditengah-tengah dan begitu megah dengan sejarah yang luar biasa.

Pendirian Museum Fatahillah memiliki perjalanan yang panjang. Awalnya merupakan bangunan pusat Balai Kota Batavia di masa pemerintahan kolonial Belanda, sebagai ruang penjara, sempat menjadi kantor pengumpulan logistik pada kedudukan Jepang, hingga akhirnya diresmikan sebagai Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah.

Museum ini cocok banget buat kamu yang suka akan sejarah, dengan bergaya klasik bernuansa Belanda ini kamu akan mengetahui sejarah Jakarta lebih dalam, mengetahui kehidupan Batavia di masa kolonial Belanda, melihat lukisan yang bermakna, dan benda peninggalan yang bersejarah dari zaman ke zaman.

Museum Fatahillah beroperasi mulai hari Selasa sampai Minggu, buka mulai pukul 09.00 hingga pukul 15.00 WIB dengan harga tiket untuk anak-anak Rp 2.000, pelajar/mahasiswa Rp 3.000, dan dewasa umum Rp 5.000.

2. Museum Wayang

Museum Wayang (Dok. Fahdil Aziz)

Buat kamu pecinta seni, khususnya seni wayang, kamu wajib banget untuk mengunjungi museum yang satu ini. Museum Wayang menunjukkan koleksi wayang yang beragam, wayang merupakan boneka atau patung yang terbuat dari kertas, kulit, atau pahatan kayu yang dibentuk menjadi karakter tertentu untuk seni pertunjukan yang menceritakan kisah-kisah klasik dari sejarah, kisah yang terkenal dibawakan wayang adalah Gatot Kaca, Ramayana, dan Mahabarata.

Di Museum Wayang kamu bisa melihat berbagai koleksi dari yang sudah terkenal seperti wayang kulit, wayang golek, wayang kardus hingga boneka wayang lainnya yang belum pernah kamu ketahui, salah satunya adalah sigale-gale, sebuah boneka yang dimainkan dalam upacara kematian seorang anak laki-laki tanpa keturunan dengan maksud agar arwah yang meninggal dapat dengan mudah ke surga.

Setiap wayang yang dihadirkan memiliki hal unik dan sejarahnya masing-masing, tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari negara lain seperti Korea Selatan, China, dan Thailand, selain itu terdapat banyak jenis dan bentuk alat musik yang digunakan sebagai pengiring dalam pertunjukan wayang yang bisa kamu lihat dan dengarkan. Mengunjungi museum wayang aka membuat kamu mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang menarik.

Museum Wayang buka dari pukul 09.00 hingga pukul 15.00 WIB di hari Selasa sampai dengan Minggu dengan tarif anak-anak Rp 2.000, pelajar/mahasiwa Rp 5.000 dengan menunjukkan kartu identitas pelajar/mahasiswa kamu, dan umum dewasa Rp 15.000.

3. Museum Seni Rupa dan Keramik

Museum Seni Rupa dan Keramik (Dok.dinaskebudayaan.jakarta.go.id)

Museum ini memiliki koleksi seni rupa dan keramik yang beragam dan banyak. Terdapat koleksi seni seperti patung, batik, sketsa, dan ratusan keramik yang berasal dari lokal maupun internasional.

Yang lebih menarik dari mengunjungi museum ini adalah kamu bisa ikut pottery class atau membuat gerabah seharga Rp 50.000, kamu akan mendapatkan alat, bahan, serta diajarkan oleh ahlinya untuk membuat gerabahnya. Hasil dari buatan kamu juga bisa dibawa pulang untuk digunakan atau hanya sekedar sebagai kenangan.

Kamu bisa mengunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik dengan harga tiket untuk anak-anak Rp 2.000, pelajar/mahasiswa Rp 3.000, dan dewasa Rp 5.000, buka di hari Selasa sampai Minggu pukul 09.00 hingga pukul 15.00 WIB.

Setelah menjelajahi tiga museum di atas, kamu masih bisa mengunjungi museum lainnya seperti Museum Bank Indonesia dan Museum Bank Mandiri yang masih terletak di kawasan Kota Tua juga. Kemudian kamu bisa menambahkan pengalaman wisatamu agar lebih menarik dengan berkuliner di tempat-tempat terdekat di sana, berikut adalah rekomendasi tempat yang cocok untuk kamu berkuliner di Kawasan Kota Tua Jakarta.

1. NYPD Pizza

Dimulai dari harga Rp 15.000-an kamu bisa cobain pizza yang enak ini di Kawasan Kota Tua. NYPD atau New York Pizza Departement menyuguhkan pizza slice dengan berbagai macam rasa seperti classic papperoni, new york cheese, garlic cheesy, cream mushroom, dan lainnya yang dapat menggugah selera. Jenis pizza di sini itu tipis dan besar, sehingga kamu bisa rasain sensasi cukup crunchy dengan taburan topping lezat serta puas saat memakannya.

NYPD pizza (Dok. instagram @nypdpizza.id)

Untuk tempatnya sendiri memang tidak terlalu besar, tetapi comfy dengan furnitur dan interior nuansa ala New York, buat kamu berasa makan pizza di New York beneran!

Terletak di samping Bank Indonesia, buka dari Senin sampai Jumat pukul 11.00 hingga pukul 21.00 WIB, untuk sabtu dan hari libur nasional buka pukul 11.00 hingga pukul 22.00 WIB.

2. Kedai Iboe Madam

Beralih dari makanan fast food dan modern, di Kawasan Kota Tua Jakarta pastinya terdapat banyak tempat makan yang menyajikan makanan tradisional, salah satunya adalah Kedai Iboe Madam. Di kedai ini menjual soto betawi, rawon, nasi pecel, bakso dan lainnya dengan harga Rp 20.000 sampai Rp 35.000-an saja.

Terletak di samping pintu biru Museum Fatahillah, tempatnya cukup luas dengan nuansa kedai rumahan, dan pelayanannya begitu ramah sehingga kamu akan nyaman untuk makan di tempat ini.

3. Djakarte Kedai Seni

Djakrte Kedai Seni (Dok.Fahdil Aziz)

Terletak di samping Museum Fatahillah dan berederet dengan Museum Wayang, tempat yang satu ini luas dan cantik untuk dikunjungi. Sesuai namanya, tempat ini bergaya klasik dengan furnitur atau dekorasi yang artistik. Dengan suasananya yang nyaman, kamu bisa mengelilingi kedai untuk melihat-melihat lukisan atau benda-benda yang dipajang di seluruh kedai.

Makanan dan minuman yang disediakan juga enak dan tergolong murah, yang dimulai dari harga Rp 17.000-an saja. Djakarte Kedai Seni menyajikan makanan lokal seperti soto betawi, sop buntut, nasi goreng, ayam goreng, kemudian terdapat cemilan seperti rujak, pisang goreng, donat kampung, bakwan, singkong, dan lainnya. Tidak hanya makanan tradisional, Kedai Seni Djakarte juga menyediakan minuman tradisional bir pletok, es lidah buaya, dan es toples yang menarik untuk dicoba. Buka di hari Selasa sampai hari Minggu pukul 10.00 hingga pukul 20.00 WIB.

4. Batavia Kantin

Selain tempat-tempat makan di atas, di Kawasan Kota Tua Jakarta atau tepatnya di depan Museum Fatahillah terdapat Batavia Kantin yang merupakan area makan berbentuk kantin umum dengan tenant yang berderet sepanjang ruangan.

Makanan dan minuman di Batavia Kantin beragam, dari makanan tradisional hingga makanan modern, kamu bisa menjelajahi Batavia Kantin ini dan memilih makanan yang kamu sukai. Untuk harganya juga tergolong murah, dimulai dari Rp 10.000-an saja.

Selain tempat-tempat di atas, masih banyak sekali tempat-tempat yang menarik untuk kamu kunjungi dan rasakan. Bagaimana? Menarik bukan? Jadi, setelah ini kamu tidak perlu bingung lagi mau ngapain di Kawasan Kota Tua Jakarta, karena kamu bisa ikuti rekomendasi ini dan buat perjalanan wisatamu lebih berkesan!