Ibu adalah Koki yang Andal

Ilustrasi ibu dan anak memasak di dapur. Foto: republika.co.id

Ibu adalah koki hebat dan andal dalam keluarga. Kalimat itulah yang pantas ditujukan bagi seorang ibu, karena tidak ada koki yang lebih hebat dari seorang ibu.

Ibu itu seperti koki yang harus sekreatif mungkin saat memasak di dapur. Ibu berjuang untuk membuat menu yang enak dan lezat serta mengandung gizi lengkap untuk keluarga setiap hari. Dari sarapan, makan siang hingga makan malam, semuanya disiapkan dengan penuh kasih sayang oleh ibu, sehingga nutrisi keluarga selalu tercukupi. Selain makanan utama, ibu juga selalu menyiapkan cemilan dan makanan lainnya.

Makanan bergizi sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mendukung tumbuh kembang anak. Selain itu, hal lain yang selalu menjadi pertimbangan ibu adalah menyiapkan berbagai makanan yang bervariasi setiap hari agar seluruh anggota keluarga tidak merasa bosan.

Ibu yang bijak, akan memperhatikan menu kesukaan keluarga mulai dari kesukaan anak-anak hingga kesukaan suaminya, dan ini bukanlah suatu hal yang mudah.

Dalam hal masak memasak, kemampuan ibu tidak perlu diragukan lagi. Masakan ibu selalu dirindukan keluarga karena cita rasanya yang paling enak dan lezat, dan tidak ada orang lain yang bisa memasak seenak masakan ibu karena rasanya yang khas.

Setiap ibu memiliki resep andalan keluarga yang tentunya berbeda dengan yang lainnya. Resep andalan ini akan terus diwariskan kepada anak gadisnya yang kelak juga akan menjadi seorang ibu. Oleh sebab itu yuk bantu ibu masak di dapur.

Jika kamu rajin membantu ibu masak di dapur, maka kamu akan mendapatkan banyak manfaat. Kamu akan semakin dekat dengan ibu karena komunikasi antara kamu dan ibumu menjadi lebih intens, kamu akan lebih menghargai makanan dan tidak akan menyisakan makanan di piringmu, kamu akan lebih bijak memilih bahan makanan yang bermanfaat, dan tentunya akan lebih sehat jika makan masakan sendiri, dan masih banyak lagi manfaat lain yang bakal kamu dapat jika rajin membantu ibu masak di dapur.

Selain memperhatikan kebersihan dan kandungan gizi bahan makanan yang akan dimasak, kehalalan bahan makanan tidak pernah diabaikan ibu, karena ini adalah perintah Allah SWT, sebagaimana Firman Allah dalam Surat Al Baqarah ayat 172, yang artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.”

Ayat itu menjelaskan bahwa Allah menyeru kepada orang-orang yang beriman untuk memakan makanan dari rezeki yang baik yang sehat, aman dan tidak berlebihan, dari yang Allah SWT berikan kepada kamu melalui usaha yang kamu lakukan dengan cara yang halal. Dan bersyukurlah kepada Allah dengan mengakui bahwa semua rezeki berasal dari Allah dan kamu harus memanfaatkannya sesuai ketentuan Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.

“Ibu Pahlawan Kehidupan”

***

Feradis-Perencana Bappedalitbang Provinsi Riau.

Baca juga artikel lainnya di https://kumparan.com/feradis-nurdin