kumparanDerma dan Orang Tua Siswa Akan Bangun Ruang Kelas SDN Kujuwongga di NTT

Konten Media Partner
23 Agustus 2020 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat bersama orang tua siswa, komite dan manajemen sekolah untuk membahas rencana pembangunan ruang kelas SDN Kujuwongga dengan dukungan dana dari kumparanDerma. Foto: istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Rapat bersama orang tua siswa, komite dan manajemen sekolah untuk membahas rencana pembangunan ruang kelas SDN Kujuwongga dengan dukungan dana dari kumparanDerma. Foto: istimewa.
ADVERTISEMENT
MAUMERE - Kolaborasi florespedia selaku media partner kumparan di Provinsi Nusa Tenggara Timur bersama kumparan melalui program kumparanDerma, dalam waktu dekat ini akan membangun ruangan kelas satu sekolah negeri di Desa Lidi, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka yang rusak berat akibat dihantam angin kencang pada awal Januari 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
Penanggung jawab florespedia, Mario WP Sina mengungkapkan paska pemberitaaan kerusakan ruang kelas SDN Kujuwongga akibat hantaman angin kencang, kumparan melalui program kumparanDerma melakukan penggalangan dana untuk membantu pembangunan kembali ruang kelas bagi siswa di SDN Kujuwongga, Desa Lidi, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT.
Dari penggalangan dana program kumparanDerma untuk pembangunan ruang kelas SDN Kujuwongga tersebut, berhasil terkumpul dana sebesar Rp 40.863.000.
"Dana ini berhasil dikumpulkan dalam penggalangan dana program kumparanDerma di platform penggalangan dana online kitabisa.com. Setelah dipotong untuk pengelola platform, dana yang dicairkan sebesar Rp 38.651.628," ungkap Mario WP Sina.
Lanjutnya, pihak florespedia selaku media partner kumparan di NTT pada telah menggelar rapat bersama orang tua siswa, komite sekolah, dan manajemen sekolah SDN Kujuwongga di Desa Lidi, Kecamatan Palue untuk menyepakati waktu dan pembagian tugas kerja dalam menyukseskan pembangunan ruang kelas semi permanen SDN Kujuwongga.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah menggelar rapat bersama orang tua siswa, komite, dan manajemen sekolah di SDN Kujuwongga pada 2 Agustus 2020 lalu. Disepakati orang tua siswa akan menyiapkan dukungan material lokal berupa batu kerikil, batu, pasir, dan air dan juga tenaga kerja yang akan bekerja gotong royong. Sedangkan dana dari kumparanDerma akan dipergunakan untuk belanja material bahan bangunan dari toko," ungkap Mario WP Sina.
Kepala Sekolah SDN Kujuwongga, Stanislaus Une, mengatakan usai diadakan rapat bersama orang tua siswa, komite, dan manajemen sekolah pada 2 Agustus 2020 lalu, orang tua siswa bersepakat untuk menyiapkan material bahan bangunan lokal secara gotong royong.
Lanjutnya saat ini material baik berupa pasir, batu kerikil, dan pecahan batu sudah dipersiapkan mencukupi untuk mulai pembangunan ruang kelas secara bertahap.
ADVERTISEMENT
Rencananya pada Rabu, 26 Agustus 2020 akan dilaksanakan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulai pembangunan ruang kelas ukuran 7x7 meter yang dibangun setengah tembok.
Salah satu orang tua siswa mengantar material lokal untuk persiapan pembangunan ruang kelas SDN Kujuwongga, Desa Lidi, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka. Foto: istimewa.
"Saya berharap dengan dukungan dana yang ada dari media online kumparan ditambah gotong royong orang tua siswa, kami bisa membangun ruangan kelas yang baik sehingga anak-anak tidak lagi kehujanan karena memakai ruang kelas darurat. Ruang kelas darurat yang dibangun orang tua murid saat ini sudah mengalami kerusakan," ungkap Stanislaus Une.
Untuk diketahui, pada Sabtu (22/8/2020) siang, telah dilakukan belanja material tahap pertama berupa besi 10 mm, besi 6 mm, kawat ikat, paku 7 cm, paku 5 cm, triplek 9 mm, serta balok kelapa.
ADVERTISEMENT
Material bahan bangunan ini akan dibawa ke Desa Lidi, Kecamatan Palue menggunakan kapal penumpang pada Senin (24/8/2020) dan pada Rabu (26/8/2020) dilakukan peletakan batu pertama pembangunan ruang kelas semi permanen SDN Kujuwongga.