Konten dari Pengguna

Polisi Kembalilah Berfungsi

fransisca kusumawati
mahasiswi di Universitas Muhammadiyah Malang
19 Januari 2025 16:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari fransisca kusumawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber:GUGUS PERADILAN(desain sendiri)
zoom-in-whitePerbesar
sumber:GUGUS PERADILAN(desain sendiri)
ADVERTISEMENT

Polisi adalah salah satu pihak dari unit pelayanan publik yang sangat penting di dalam suatu negara. Polisi merupakan aparat penegak hukum sosok terdepan bagi pelayanan masyarakat, setidaknya masyarakat menggantungkan keamanan lingkungan dan dirinya kepada polisi, karena dianggap memang itulah salah satu tugas dari polisi. Namun pada kenyataannya ketidakpercayaan maupun ketidakpuasan kepada instansi polisi kini semakin meningkat. Hal ini dikarenakan adanya beberapa faktor seperti kasus pelanggaran hukum oleh oknum kepolisian yang terungkap ke publik, sampai kurangnya transparansi dalam penanganan kasus-kasus kriminal, yang membuat masyarakat merasa tidak dilibatkan dan tidak mendapatkan keadilan. Situasi ini semakin diperparah karena adanya komunikasi yang buruk antara kepolisian dan masyarakat di mana masyarakat merasa suara mereka tidak didengar atau diabaikan.

Kepercayaan masyarakat terhadap aparat kepolisian juga semakin diperparah karena adanya beberapa kasus yang menyeret oknum kepolisian seperti kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J oleh mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, kasus penembakan gamma terjadi pada bulan November 2024. Dan juga kasus terbaru pada bulan Januari 2025 kasus polisi menendang pemotor di Prabumulih dan video insiden tersebut viral di media sosial hingga menuai kritik publik. Beberapa Kasus tersebut merupakan sample kasus yang terekspos di media sosial belakangan ini. Masih banyak kasus lain yang pelakunya dari oknum kepolisian dan sudah terekspos yang bisa langsung dilihat di media online maupun belum terekspos ke media karena memang banyak laporan kepolisian yang tidak ditanggapi/tindaklanjuti.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga membuat masyarakat geram karena aduan mereka diabaikan, maka banyak orang memanfaatkan media sosial untuk menyalurkan aspirasinya untuk aparat kepolisian. Aspirasi tersebut sekarang bisa disalurkan melalui #PolisiKembalilahBerfungsi yang bisa dilihat di X maupun melalui DM Instagram dengan username @gugusperadilan. Akun tersebut bertujuan sebagai restrukturisasi instansi kepolisian secara lebih tegas agar dapat mengayomi masyarakat dengan lebih baik. Dengan demikian, diperlukan upaya serius dari instansi kepolisian untuk memperbaiki hubungan dengan masyarakat, melalui peningkatan transparansi, akuntabilitas, dan komunikasi yang baik, serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip hukum dan keadilan sehingga akan menciptakan ketertiban sosial sekaligus meningkatkan kepercayaan.