Jarang Disadari, 4 Ciri Sebenarnya Kamu Terlibat Perselingkuhan Emosional

Ilustrasi pasangan yang berselingkuh. Foto: Pexels

Ketika mendengar kata perselingkuhan, pastinya kita kerap membayangkan kontak fisik yang dilakukan di luar hubungan yang terjalin. Bahkan, beberapa orang tidak menyadari bahwa dirinya telah melakukan perselingkuhan emosional atau selingkuh perasaan (emotional cheating).

Mengutip Gal Szekely, pendiri The Couples Center--jasa konsultasi pernikahan asal AS--seseorang sebenarnya tahu perbedaan antara teman biasa dan seseorang yang spesial. Bisa jadi, seseorang hanya tidak mau mengakui bahwa mereka sedang melakukan perselingkuhan secara emosional dengan orang lain.

Nah, supaya kamu atau pasangan tidak terjerumus dalam perselingkuhan emosional, ada baiknya kamu bisa mengenali tanda-tandanya seperti berikut.

1. Memiliki ikatan emosional yang lebih kuat terhadap sahabat dibanding pada pasangan sendiri.

Ilustrasi perselingkuhan emosional. Foto: Pexels

Ciri-ciri yang mudah terlihat dari perselingkuhan emosional adalah ketika seseorang menjadi lebih dekat dengan "teman", dibandingkan dengan pasangan sendiri. Mereka jadi lebih banyak menceritakan hal-hal dalam hidup, baik yang kecil maupun besar, kepada orang lain yang bukan pasangan maupun keluarga.

Awalnya, hal ini mungkin terasa normal, karena berbagi cerita adalah hal yang wajar dilakukan antara teman. Namun, hal itu menjadi tidak normal bila seseorang mendahulukan cerita-cerita penting dalam hidupnya untuk orang lain, bukan untuk pasangannya.

2. Mulai menyembunyikan hubungan tertentu dari pasangan.

Ilustrasi menyembunyikan sesuatu dari hubungan. Foto: Everypixel

Perselingkuhan fisik ataupun emosional kerap ditunjukkan dengan sikap pasangan yang berusaha menyembunyikan suatu hubungan. Mengutip Bustle, ciri-ciri ini sama dengan ketika seseorang berusaha menyembunyikan chat atau telepon dengan teman khusus dari pasangannya.

Selain itu, tanda lainnya adalah ketika pasangan mulai tidak terbuka soal hubungan dirinya dengan "temannya". Ia tak akan segan untuk berbohong soal kedekatannya dengan teman, dan enggan menceritakan pertemuannya dengan orang itu kepada pasangan.

3. Mengharapkan Kenyamanan dari Orang Lain

Ilustrasi pasangan. Foto: Pexels

Suatu pasangan seharusnya bisa berbagi kenyamanan dan saling mendukung di kala susah. Namun, bila salah satu dari pasangan kerap mencari kenyamanan, saran, serta dukungan emosional dari orang lain yang bukan merupakan pasangannya, berarti ada indikasi bahwa hubungan itu bermasalah.

4. Merasakan Ketertarikan Fisik terhadap Orang Lain

Ilustrasi ketertarikan dengan orang lain. Foto: Pexels

Menurut Huffpost, ciri yang membedakan selingkuh perasaan dengan pertemanan adalah ketika ada ketertarikan seksual antara kamu dengan "teman" tersebut.

Hal ini tak harus melibatkan hubungan seksual dengan orang lain. Namun, ketertarikan seksual itu bisa dirasakan oleh orang yang bersangkutan. Hal ini juga bisa dibarengi dengan berkurangnya kontak fisik dengan pasangan asli mereka.

"Jika kamu berfantasi dan memiliki percakapan intim, berbagi hal-hal yang seharusnya hanya kamu bagikan dengan pasangan atau berkirim pesan 'saya sedang memikirkan kamu', itu tandanya hubungan pertemananmu tidak murni sebagai teman," demikian ujar Sheri Meyers, seorang terapis pernikahan dan penulis buku "Chatting or Cheating: How to Detect Infidelity, Rebuild Love and Affair-Proof Your Relationship". (bel)