Konten dari Pengguna

Tahu dan Tempe Langka, 6 Makanan Kaya Protein Ini Cocok Jadi Pengganti

Generasi Milenial
Generasi Milenial
24 Februari 2022 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tahu sumber protein. (Foto: Jcomp/Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tahu sumber protein. (Foto: Jcomp/Freepik)
ADVERTISEMENT
Belakangan ini masyarakat mulai diresahkan dengan kelangkaan tempe dan tahu. Pasalnya, panganan satu ini selalu menjadi minat banyak masyarakat. Selain rasanya yang enaknya harganya pun juga ramah dikantong dibanding bahan-bahan makanan lainnya.
ADVERTISEMENT
Kelangkaan tahu dan tempe ini karena imbas dari naiknya harga kedelai. Karena seperti yang kita ketahui, tahu dan tempe dibuat dari bahan dasar kacang kedelai, salah satu sumber makanan yang kaya protein.
Melihat kenaikan harga kedelai yang cukup drastis, masyarakat pun mulai mencari alternatif protein nabati lainnya, terutama para vegan yang selalu mengandalkan makanan dari nabati. Berikut beberapa makanan kaya protein pengganti tahu dan tempe yang langka.
1. Telur
Telur adalah sumber vitamin, mineral, lemak sehat, antioksidan pelindung mata, dan nutrisi otak yang dibutuhkan. Telur mengandung protein tinggi, tetapi putih telur hampir merupakan protein murni. Telur mengandung 33 persen kalori. Satu telur besar memiliki 6 gram protein dan 78 kalori.
ADVERTISEMENT
2. Brokoli
Brokoli termasuk sayuran sehat yang mengandung vitamin C, vitamin K, serat, dan kalium. Brokoli juga menyediakan nutrisi bioaktif yang dapat membantu melindungi dari kanker.
Brokoli tinggi protein dibandingkan dengan kebanyakan sayuran. Brokoli mengandung 33 persen kalori. Satu cangkir atau 96 gram brokoli cincang memiliki 3 gram protein dan hanya 31 kalori.
3. Jagung
Makanan sumber protein nabati lainnya adalah jagung. Satu buah jagung berukuran besar memiliki total protein 4,68 gram. Selain protein, jagung juga memiliki kandungan karbohidrat dan serat yang cukup tinggi.
4. Alpukat
Alpukat, buah berwarna hijau pekat ini mengandung protein dan sudah sejak dulu rupanya Alpukat ini memang sudah populer di dunia kesehatan dan kebugaran karena sangat bergizi dan kaya akan sejumlah nutrisi penting. Satu buah alpukat berukuran sedang memiliki total protein sebanyak 4,02 gram.
ADVERTISEMENT
5. Susu
Susu adalah sumber protein berkualitas tinggi dan tinggi kalsium, fosfor, dan riboflavin (vitamin B2). Jika kamu mengkhawatirkan asupan lemak, susu rendah atau nol lemak bisa menjadi pilihan.
Susu mengandung 21 persen kalori. Satu cangkir susu utuh mengandung 8 gram protein dan 149 kalori. Satu cangkir susu kedelai mengandung 6,3 gram protein dan 105 kalori.
6. Tuna
Makanan kaya protein selanjutnya adalah ikan tuna. Selain kaya protein, tuna juga rendah lemak dan kalori. Seperti ikan lainnya, tuna merupakan sumber berbagai nutrisi yang baik dan mengandung lemak omega-3.
Tuna mengandung 84 persen kalori pada tuna kalengan dalam air. Satu kaleng atau 142 gram mengandung 27 gram protein dan hanya 128 kalori. (daa)
ADVERTISEMENT