Wiratea Spices Bar: Destinasi Yogyakarta Unik nan Sehat Serasa di Dunia Ghibli

Wiratea Spices Bar (Sumber: Pribadi)

"Unik, sehat, dan lokal"

Jika dapat mendeskripsikan suatu hal dengan tiga kata tersebut, yang terlintas di benak saya adalah Wiratea Spices Bar. Saya berjumpa dan berkenalan dengan tempat tersebut mulanya dari obrolan spontan bersama 4 sahabat saya untuk berlibur singkat ke Kota Istimewa, Yogyakarta. Siapa sangka obrolan spontan tersebut terkabul beberapa hari kemudian sembari kami menyiapkan agenda dan uang saku. Di pagi hari tepatnya pukul 6 pagi kami berangkat dari Kota Purwokerto menaiki kereta roda empat dan sampai siang hari sekitar pukul 10.

Sesampai di Kota Yogyakarta, nuansa terasa senang dan membuat kami bersemangat walaupun malam sebelumnya kami hanya tidur singkat karena pening memikirkan dan menyiapkan busana yang indah nan gemas.

Hari pertama berjalan sangat seru dan indah, bahkan sampai detik ini saya tidak dapat melupakan momen dan memori bersama sahabat - sahabat saya di hari itu. Bagaimana tidak? Saat berlibur di luar kota, kami adalah orang yang tak dikenal di tempat yang tidak kami kenal pula tentu membuat kami menjadi diri sendiri seutuhnya, menikmati setiap detik, menit, dan jam yang ada tanpa mau membuangnya dengan sia - sia. Hingga bulan tiba kami sampai pada penginapan yang nyaman dan membuat kami tertidur karena kelelahan, tentunya kelelahan karena kegembiraan yang tak tertahankan.

Matahari terbit, kami masih ada di kondisi mengisi daya energi. Secara bergantian kami bersiap - siap cantik, tentunya bukan saya yang siap paling pertama. Namun karena terbiasa berdandan dengan cepat saya mampu membersamai dan selesai berdandan sambil berkisah secara bersama. Di hari itu matahari sudah berada di atas kepala, sehingga kami sembari keluar dari penginapan tersebut.

Karena surya terasa terik, kami memutuskan untuk pergi ke suatu tempat yang unik dan cocok sekali dengan selera tempat dalam mengambil gambar dan kami untuk menjadi centil karena memiliki nuansa yang bisa dibilang membuat nyaman dan elok pula.

Suasana bak di dunia film garapan Studio Ghibli (Sumber: Pribadi)

Dengan nuansa tempat yang syahdu, tenang, dan teduh, tempat ini memberikan kesan bak berada di film - film garapan Studio Ghibli. Tempat tersebut adalah Wiratea Spices Bar, kalian pasti bertanya - tanya pada benak kalian mengapa terdapat kata 'spices' atau rempah? Yap, jawabannya adalah tempat ini menjual minuman - minuman rempah yang biasa digunakan pada jamu tradisional dan dipadukan dengan menu modern.

Apakah kalian bisa membayangkan, jamu beras kencur dikolaborasikan dengan susu, krimer? Paduan tersebut menjadi salah satu menu yang bernama 'Beras Kencur Latte', sama seperti kalian, pada awalnya saya pun merasa kedua komponen tersebut aneh dan tidak akan kawin dengan sempurna. Namun ternyata dugaan saya salah dan terpatahkan karena saat saya teguk pertama kali, otak di dalam kepalaku setuju bahwa perpaduan tersebut sangat pas, beras kencur yang menjadi manis, creamy, dan sedikit gurih ini membuat saya geleng - geleng. Tidak pernah terpikir di benak saya tentang dua kombinasi ini.

Beras Kencur Latte ala Wiratea Spices Bar (Sumber: Pribadi)

Di sisi lain, sahabat saya memesan salah satu minuman kesukaannya, americano. Jangan salah, walaupun tradisional dan ngerempah, Wiratea juga memiliki menu andalan Spicesricano, alias spices and americano. Penasaran sama rasanya? Perpaduan americano dan rempah - rempah sangat unik, bagi pecinta kopi americano pasti akan suka, lain dengan saya yang berada di barisan pecinta minuman creamy.

Banyak sekali pengalaman yang juara, mulai dari suasana yang nyaman tenang nan syahdu, barista yang piawai, dan tentunya tentang menu menarik di tempat ini. Jika saya ke Yogyakarta kemudian hari, tentu saya tertarik untuk mencicip menu ngerempah spesial yang lain.