Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kenapa Pakaian Bekas Impor Diminati Masyarakat?
16 Agustus 2023 9:44 WIB
Tulisan dari Gheona Priscilla Rannaesa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat ini kita tidak asing lagi dengan pakaian bekas impor atau yang jaman sekarang disebut dengan istilah thrifting. Walaupun peredaran penjualan pakaian bekas impor ini sudah dilarang dan ditentang keras oleh pemerintah, namun saat ini masih banyak pedagang-pedagang yang berjual pakaian bekas impor tersebut baik secara langsung atau dengan melakukan penjualan secara online.
Tingginya permintaan masyarakat terhadap pakaian bekas impor tersebut membuat para penjual masih terus menjual produk tersebut walaupun saat ini sudah ditentang keras oleh pemerintah. Pada awal kemunculannya penjual pakaian bekas impor ini hanya dijual di pasar atau toko-toko saja, namun seiring berjalannya waktu para penjual pakaian impor bekas saat ini juga sudah mulai menawarkan dagangannya di secara online baik dengan menggunakan e-commerce atau media sosial.
ADVERTISEMENT
Pakaian bekas impor masih sangat diminati masyarakat karena menawarkan pakaian dengan merek-merek ternama, namun dijual dengan harga yang sangat murah. Tak hanya itu saja, kualitas pakaian bekas impor juga dinilai jauh lebih baik dan tahan lama serta memiliki kualitas yang tidak jauh beda dengan baju baru.
Model dan jenis pakaian yang ditawarkan oleh penjual pakaian bekas impor juga dinilai lebih variatif karena menawarkan pakaian dengan model-model yang unik serta tidak diproduksi dalam jumlah besar yang dinilai dapat meminimalisir adanya produk serupa yang dipakai oleh orang lain.
Pakaian bekas impor juga seringkali menawarkan baju dengan model jadul yang dinilai oleh para konsumennya cukup unik atau saat ini sering kita sebut dengan istilah "vintage".
ADVERTISEMENT
Walaupun begitu, pakaian bekas impor juga memiliki kekurangan. Salah satunya ialah size yang ditawarkan cukup terbatas, untuk satu model baju yang sama persis biasanya mereka hanya menyediakan satu size saja sehingga sebagai calon pembeli haruslah teliti dalam memperhatikan size-size yang ditawarkan.
Selain itu, sebagai calon pembeli juga harus teliti karena tidak semua pakaian bekas impor dijual dalam kondisi yang mulus serta layak pakai. Hal ini karena terdapat beberapa pakaian bekas impor yang terkadang memiliki bercak noda, bolong, ataupun robek.
Walaupun penbelian pakaian bekas impor cukup beresiko dan dapat merugikan para pelaku industri lokal dalam negeri, tetapi peminat terhadap pakaian impor bekas di Indonesia masih sangat tinggi. Penyebab utamanya ialah harganya yang sangat murah dan jauh berbeda dengan harga aslinya yang tentu saja dapat dibeli dan dapat menjangkau seluruh strata perekonomian masyarakat Indonesia. Dengan harga mulai dari 10 ribu rupiah, masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan baju bekas dengan merek ternama dan kualitas yang oke serta tidak kalah dari baju baru pada umumnya.
ADVERTISEMENT