Menelaah Donnarumma yang Bersiap Angkat Kaki dari Milan

16 Juni 2017 6:23 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donnarumma kala menghalau sepakan penalti. (Foto: AK Bijuraj/Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Donnarumma kala menghalau sepakan penalti. (Foto: AK Bijuraj/Getty Images)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kabar mengejutkan datang dari kubu AC Milan. Kondisi yang semula damai, kini sontak berubah gaduh. Hal itu menyusul kepastian Gianluigi Donnarumma yang tak akan memperpanjang kontrak dengan AC Milan.
ADVERTISEMENT
Ya, penjaga gawang 18 tahun itu diketahui enggan membubuhkan tanda tangannya. Alhasil, waktu Donnarumma bersama Il Diavolo Rosso hanya akan menyisakan satu tahun lagi menyusul tenggat waktu kontraknya yang habis per 30 Juni 2018.
Kepastian itu didapat setelah CEO AC Milan Marco Fassone bertemu dengan agen Donnarumma, Mino Raiola. Dalam pertemuan itu, lanjut Fassone, Raiola memberikan informasi bahwa Donnarumma sendiri yang menolak memperpanjang kontraknya.
“Saya ingin mengingatkan bahwa sepuluh hari lalu (Direktur klub Massimiliano) Mirabelli telah membuat proposal penting kepada pemain. Proposal yang bahkan lebih kuat daripada selama ini diberikan kepada pemain lainnya,” ujar Fassone dalam keterangan persnya seperti dilansir Football-Italia.
“Sang pemain kemudian mengevaluasinya dan membuat pertimbangan--bukan hanya dari faktor ekonomi, tetapi juga secara teknis dan prosesional. Setelah itu, dia memberitahu bahwa tak ingin memperbaharui kontraknya,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Fassone mengakui pihaknya terkejut dengan keputusan yang diambil oleh Donnarumma. Pasalnya, mereka menyiapkan pemain yang dididik melalui akademi klub itu untuk proyek jangka panjang.
“Kami percaya bisa melakukan yang terbaik. Memang keputusan itu teras pahit. Tapi, sekarang Milan harus melangkah maju,” tegasnya.
Milan dilaporkan mengajukan pembaharuan kontrak untuk Donnarumma dengan gaji sebesar 4,5 euro per tahun plus bonus. Akan tetapi, Raiola menginginkan adanya release clause sebesar 40 juta euro bagi sang pemain jika Milan gagal lolos ke Liga Champions musim depan.
Namun, nilai itu tak masuk dalam hitungan Milan yang hanya menginginkan release clause sebesar 100 juta euro. (release clause biasanya dipakai untuk memagari pemain dari klub lain. Jika klub tersebut ingin membeli sang pemain, maka mereka harus membayar release clause tersebut. Semakin tinggi release clause, semakin untung sebuah klub asal pemain).
ADVERTISEMENT
Kengganan Donnarumma untuk memperpanjang kontraknya tentu saja menyulitkan posisi Milan. Jika mereka tak menjualnya saat ini, maka penjaga gawang Tim Nasional (Timnas) Italia itu akan berstatus free transfer pada musim depan. Artinya, Milan bakalan lebih terpukul karena tak akan mendapatkan sepeser pun.
Donnarumma punya masa depan cerah. (Foto: Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Donnarumma punya masa depan cerah. (Foto: Getty Images)
Kondisi itu kemudian menyulut berbagai spekulasi tentang kepindahan Donnarumma. Berbagai klub kini dikabarkan mulai menebar jaringnya untuk bisa menggaet sang bintang.
Setidaknya, terdapat tiga klub yang digadang-gadang bakal menjadi tujuan Donnarumma yakni Real Madrid, Paris Saint-Germain (PSG), dan Juventus. Ketiganya dikabarkan siap menawarkan gaji besar bagi sang pemain.
Football-Italia melaporkan PSG telah mengajukan penawaran kontrak dengan nilai sangat besar, termasuk di dalamnya sebuah rumah dan supir pribadi. Akan tetapi, Donnarumma dikabarkan tak tertarik.
ADVERTISEMENT
Bagi Donnarumma, Madrid lebih menjanjikan. Jika tawarannya cocok, pemain bertinggi 196 cm ini tak akan menoleh kepada klub lain.
Meski demikian, terdapat pandangan lain. Mantan pemain Milan, Giovanni Galli dan Daniele Massaro, memprediksi Donnarumma bakal pergi ke Juventus musim depan.
“Saya rasa dia akan ke Juventus,” kata Galli.
Terkait dengan keputusan Donnarumma yang enggan memperpanjang kontra bersama Milan, Galli dan Massaro terkesan menyudutkannya. Mereka menilai sang pemain sudah seharusnya menghormati klub yang telah memberikannya kesempatan bermain secara reguler.
Juventus Stadium menjadi Allianz Stadium. (Foto: Juventus FC)
zoom-in-whitePerbesar
Juventus Stadium menjadi Allianz Stadium. (Foto: Juventus FC)
“Klub ini (Milan) telah memenangi tujuh trofi turnamen Eropa dan mewakili sepak bola Italia. Harus ada rasa hormat terhadap klub yang telah memberikan seorang remaja kesemapatan tak ternilai dengan bermain secara reguler di Serie A,” ucap Galli.
ADVERTISEMENT
“Jika dia menginginkan lebih, itu hal lain. Tapi, mengatakan bahwa dia tak ingin memperpanjang kontrak karena beberapa persyaratan, saya pikir itu tak adil,” tegasnya.
Massaro tak kalah geram. Ia bahkan menceritakan bahwa dahulu sempat ditawari kontrak dari Inter Milan. Akan tetapi, ia menolaknya dengan menghargai Milan dan lebih memilih mengakhiri kariernya di Jepang.
“Saya pikir Donnarumma telah punya kesepakatan dengan klub lain. Dalam pandangan saya, dia akan pergi ke Juventus,” pungkasnya.
Ke manakah Donnarumma akan berlabuh?