Resmi: Eusebio Di Fransesco Arsiteki AS Roma

14 Juni 2017 5:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tifoso A.S. Roma (Ilustrasi) (Foto: Paolo Bruno/Stringer)
zoom-in-whitePerbesar
Tifoso A.S. Roma (Ilustrasi) (Foto: Paolo Bruno/Stringer)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
AS Roma resmi mendaratkan Eusebio Di Francesco sebagai pelatih baru mereka musim depan. Jika melihat segala pencapaiannya bersama Sassuolo, pilihan ini tak sama sekali tidak mengejutkan.
ADVERTISEMENT
Resminya Di Francesco menjadi pelatih Roma diumumkan melalui situs Roma. Dalam keterangannya, Di Francesco dilantik per Selasa (13/6) waktu setempat. Meski demikian, tidak diumumkan berapa lama pria 47 tahun tersebut dikontrak dan berapa biaya kompensasi yang harus dibayarkan Roma kepada kesebelasan lama Di Francesco, Sassuolo.
“Saya begitu senang bisa kembali ke Roma. Menjadi pelatih kesebelasan ini adalah sebuah proyek yang menguntungkan bagi saya,” kata Di Francesco kepada RomaTV. “Saya berterima kasih kepada Presiden (James) Pallotta dan semua direktur terkait kesempatan ini. Saya akan melakukan semuanya untuk mendapatkan hasil terbaik.”
“Berjalan melewati gerbang tersebut serasa datang kembali ke rumah setelah beberapa tahun. Ini adalah momen yang emosional. Saya bertemu beberapa wajah familiar dan orang-orang baru yang memberikan sambutan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Di Francesco sebenarnya tidak memiliki rekor yang cukup apik selama sembilan musim menjadi pelatih. Memimpin dalam 304 pertandingan, eks pemain Roma ini hanya memiliki rekor kemenangan 32,97%. Akan tetapi, di balik itu, kepemimpinan Di Francesco bersama kesebelasan terakhirnya, Sassuolo, berjalan cukup apik.
“Proyek awal untuk Roma akan segera dilakukan oleh hampir semua orang yang berada di sini. Saya akan dibantu oleh beberapa direktur yang akan mengeluarkan segala dana untuk membangun sebuah fondasi dan membentuk sebuah kesebelasan yang tahu bagaimana cara menghibur,” ucapnya.
Seusai membawa Sassuolo juara Serie B musim 2012/13, Di Francesco tampil sebagai salah satu pelatih yang berani mengorbitkan pemain-pemain muda. Pilihan tersebut rupanya tidak salah. Empat musim Di Francesco memimpin, Sassuolo tak kembali terjerembab ke Serie B.
ADVERTISEMENT
“Ketika kami mendiskusikan kandidat ideal untuk menjadi pelatih Roma, kami selalu membicarakan soal pelatih yang harus paham dan mengerti tim utama kami, serta mampu mengeluarkan kemampuan terbaik dari pemain muda lulusan akademi,” kata Pallotta.
“Direktur olahraga baru miliki kami, Monchi, lalu menyebutkan Eusebio Di Francesco dan melihat gaya bermain, kami percaya bahwa dia adalah orang yang tepat untuk kesebelasan ini,” pungkasnya.