13 Fakta Menarik TN Gunung Leuser yang Harus Kamu Tahu (Bagian 2)

Harley B Sastha
Book Author, Travel Writer, Mountaineer, IG-Twitter: harleysastha, Youtube: Harley Sastha
Konten dari Pengguna
16 Juli 2021 17:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Harley B Sastha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Destinasi Wisata Alam Tangkaha, TN Gunung Leuser. Foto: Ahtu Trihangga/Balai Besar TNGL.
zoom-in-whitePerbesar
Destinasi Wisata Alam Tangkaha, TN Gunung Leuser. Foto: Ahtu Trihangga/Balai Besar TNGL.
ADVERTISEMENT
Nah, sobat kumparan, sudah baca bagian pertama dari tulisan ini kan? Bisa langsung klik pada link di bawah ya.
ADVERTISEMENT
Sebagai taman nasional, TN Gunung Leuser menjadi surganya para petualang dan peneliti loh. Dan, menjadi tempat berdirinya beberapa stasiun riset penelitian. Berikut lanjutan dari '13 Fakta Menarik TN Gunung Leuser yang Harus Kamu Tahu'.
9. Rumah Destinasi Petualangan dan Penelitian
Sebagai kawasan yang mendapat julukan suaka tropis terbesar dan terkaya di muka bumi, tidak heran, jika TN Gunung Leuser juga memiliki berbagai destinasi petualangan dan sekaligus penelitian. Beberapa di antaranya:
- Tangkahan: Di sini kamu dapat melakukan beberapa aktivitas wisata alam seru dan menarik. Pengamatan gajak jinak, patroli ke dalam hutan bersama gajah jinak, caving, memancing, tubing, trekking ke dalam hutan dan kemping. Jangan lewatkan untuk melihat kecantikan bunga Rafflesia Atjehensis yang sedang mekar, jika kamu berkunjung ke sini.
ADVERTISEMENT
- Bukit Lawang: Merupakan tempat Stasiun Konservasi Orang utan Sumatera Bukit Lawang berada. Di sini, kamu dapat melihat dari dekat tingkah laku Orang utan semiliar hasil rehabilitasi. Selain itu, aktivitas lain yang dapat kamu lakukan adalah trekking ke dalam hutan, pengamatan Orang utan Sumatera, kedih, monyet ekor panjang, burung dan satwa lainnya, caving, mengarungi jeram sungai Bahorok dengan menggunakan tubing, air terjun, mandi di sungai, kemping dan menyaksikan atraksi budaya masyarakatnya serta menikmati aneka kuliner khasnya.
- Kedah: Merupakan salah satu kawasan wisata yang ada di TN Gunung Leuser. Udara yang sejuk dan dingin khas lereng pegunungan menjadi ciri khasnya. Menjadi titik awal jalur pendakian yang biasa digunakan. Aktivitas wisata alam yang bisa dilakukan: trekking mendaki menuju puncak Angkasan, puncak Loser, Leuser dan Tanpa Nama serta menikmati panorama air terjun ‘Uning’. Menyaksikan kehidupan sosial budaya masyarakat sekitar dan menikmati kuliner khas.
ADVERTISEMENT
- Batu Katak: Di sini kamu dapat melakukan berbagai aktivitas wisata petualangan seru. Seperti: mengarungi jeram sungai Berkail dengan tubing, berenang, memancing, caving atau penelusuran gua, mengamati flora dan fauna, menyaksikan budidaya lebah madu trigona serta wisata budaya dan lainnya.
- Lawe Gurah: Adanya bunga Rafflesia, Orang utan Sumatera, kedih, pemandian air panas alami dan air terjun serta hutan hujan tropis, menjadi daya tarik dari Lawe Gurah. Kawasan ini terkenal tidak lepas karena keberadaan Stasiun Penelitian Ketambe yang berdiri sejak tahun 1971, oleh Herman D. Rijksen.
Beberapa aktivitas yang dapat kamu lakukan di sini: trekking ke dalam hutan, arung jeram di Sungai Alas, mandi air panas alami, rekreasi sungai, kemping dan menyaksikan kehidupan sosial serta budaya lokal Alas Gayo.
ADVERTISEMENT
- Rantau Sialang: merupakan kawasan wisata pantai di TN Gunung Leuser yang terbentang di pinggir jalan lintas barat Medan-Banda Aceh, sepanjang sekitar 12 km dan luas 67,52 Ha. Di sini, kamu dapat melakukan beberapa aktivitas menyaksikan dan menikmati panorama pantai, melihat penyu bertelur, melakukan pelepasliaran tukir, patroli malam, kunjungan edukasi, berkemah, menyaksikan acara tolak bala dan kenduri Maulid Nabi.
- Danau Laot Bangko: Memiliki keindahan dan daya tarik panorama alam danau yang khas dan masih alami dengan panorama hutan hujan tropis di sekitarnya. Syahdan, Danau Laot Bangko merupakan bekas perkampungan nenek moyang Suku Kluet. Di sini, kamu dapat melakukan aktivitas mengamati atraksi satwa dan trekking ke dalam hutan dan menikmati panorama danau yang dikelilingi hutan yang masih perawan.
ADVERTISEMENT
10. Dilewati Sungai Terpanjang di Aceh – Sungai Alas
Sungai Alas merupakan sungai terpanjang di Provinsi Aceh yang membelah dan menjadi bagian dari kawasan TN Gunung Leuser. Secara etimologi diambil dari nama Suku Alas–suku asli yang mendiami Kabupaten Aceh Tenggara. Aliran sungai melewati TN Gunung Leuser terus hingga ke Samudra Hindia dan berada di sepanjang Kabupaten Aceh Tenggara, Gayo Lues dan Aceh Selatan.
Bagi para penggemar kegiatan arung jeram, sungai Alas dengan jeram-jeramnya memiliki tantangan tersendiri dan sangat memacu adrenalin. Tingkat kesulitan mencapai grade 3 dan 4.
11. Menara Air Alam
Sekitar 4 juta masyarakat yang tinggal di Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara tergantung dari suplai air yang bersumber dari TN Gunung Leuser sebagai menara air alam. Juga, ada 9 kabupaten yang menggantungkan pada jasa lingkungan kawasan ini. Menjadi pelindung beberapa Daerah Aliran Sungai (DAS): 5 di DAS di Aceh (Jambo Aye, Tamiang-Langsa, Singkil, Sikulat-Tripa, Baru-Kluet) dan 3 DAS di Sumatera Utara (Besitang, Lepan, Wampu Sei Ular).
SUngai Krueng Baru di TN Gunung Leuser. Foto: Harlley Sastha
12. Laboratorium Alam
ADVERTISEMENT
Begitu beragam dan kayanya TN Gunung Leuser sebagai suaka tropis terbesar dan terkaya di muka bumi, tidak heran kalau kawasan ini menjadi surganya para peneliti (nasional dan internasional.
Ada beberapa stasiun riset penelitian yang terdapat di sini. Salah satunya, Stasiun Riset Orang utan Ketambe di Ketambe, Kab. Aceh Tenggara, yang menjadi stasiun riset terbesar. Ada juga stasiun penelitian Suaq Belimbing yang difokuskan sebagai tempat penelitian Orang utan Sumatera serta jenis penelitian lainnya.
13. Musim Kunjungan Terbaik
Walau TN Gunung Leuser dapat kamu kunjungi kapan pun, namun, ada waktu-waktu terbaik yang dapat kamu pilih agar penjelajahan dan petualanganmu di kawasan pelestarian alam ini dapat lebih maksimal. Musim kunjungan terbaik tersebut antara rentang waktu di bulan Juni-Oktober.
ADVERTISEMENT
Nah, itulah beberapa fakta menarik mengenai TN Gunung Leuser, yang dapat menjadi referensi kamu, jika ingin berkunjung melakukan aktivitas petualangan di dalamnya. Ingat, selalu patuhi dan ikuti aturan yang telah di tetapkan oleh pengelola dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dan benar.