Alih-alih Self Reward, Ternyata Malah Bikin Boros

Hellena Vernanda
Mahasiswi Marketing Communication di Binus University. Bekerja sebagai Marketing Officer di salah satu perusahaan di Tangerang Selatan.
Konten dari Pengguna
31 Januari 2023 5:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hellena Vernanda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi - Hadiah | Foto : Porapak Apichodilok (Pexels) | Sumber : https://www.pexels.com/@nurseryart/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi - Hadiah | Foto : Porapak Apichodilok (Pexels) | Sumber : https://www.pexels.com/@nurseryart/
ADVERTISEMENT
Pasti sudah tidak asing dengan istilah self reward. Self reward merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengapresiasi atas pencapaian yang telah diperoleh diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Self reward dilakukan untuk memanjakan diri sendiri setelah mencapai goals yang membutuhkan kerja keras. Selain itu, Self Reward dilakukan sebagai bentuk self love.
Self reward merupakan hal yang penting untuk memotivasi diri agar bisa lebih maju dan tentunya menghilangkan stres dan penat setelah melakukan berbagai macam pekerjaan.
Ada berbagai cara yang dilakukan untuk self reward, seperti makan di tempat favorit, membeli barang impian ataupun check-out semua produk yang ada di keranjang e-commerce.
Pada dasarnya self reward sebuah tindakan yang positif asal pada porsi yang tepat. Namun, pada anak muda sekarang self reward menjadi sebuah tindakan yang konsumtif. Di mana mereka melakukan self reward dengan melakukan kegiatan yang mengeluarkan duit tidak sesuai dengan budget yang mereka punya.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dilakukan hingga mereka merasa puas. Jika self reward yang salah dilakukan berulang-ulang maka akibatnya bukan menjadi menyenangkan diri sendiri tetapi menyulitkan diri sendiri.
Ilustrasi - Makan di Restoran | Foto : Andrea Piacquadio (Pexels) | Sumber : https://www.pexels.com/@olly/
Alasan kenapa anak muda melakukan self reward sebagai kedok pemborosan adalah karena semakin berkembangnya gaya hidup di sekitar.
Di mana gaya hidup yang sudah menyebar di kalangan anak muda sekarang menjadi menuntut mereka untuk selalu membeli barang-barang mewah yang tentunya di luar kapasitas mereka.
Sebenarnya banyak loh cara untuk self reward yang aman di kantong dan pastinya bisa menyenangkan diri sendiri, seperti menonton film, me time, dan menikmati alam. Selain itu ada juga beberapa cara agar bisa tetap melakukan self reward tanpa menjadi boros.
ADVERTISEMENT

Cara Self Reward tapi Tidak Berujung Boros

Ilustrasi - Menonton Film di Rumah | Foto : Ron Lach (Pexels) | Sumber : https://www.pexels.com/@ron-lach/

1. Mengatur Budgeting

Sebelum melakukan self reward, pastikan budget yang ingin digunakan sudah diatur dengan baik. Pastikan juga kebutuhan pokok lainnya sudah terpenuhi, sehingga dana yang sudah didapatkan tidak cepat habis.

2. Pastikan Bukan karena Gengsi

Pastikan dulu tujuan dari self reward yang ingin dilakukan, apakah benar-benar sebuah kebutuhan atau hanya karena gengsi semata. Hindari melakukan self reward hanya untuk mengikuti tren yang ada.

3. Sesuaikan dengan Kebutuhan

Saat ingin melakukan self reward pastikan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya saja saat ingin membeli makanan, belilah sesuai kebutuhan hari ini sehingga dana yang dikeluarkan tidak berlebihan.
Itulah beberapa penjelasan mengenai self reward dan pemborosan. Sebagai generasi yang mulai dihadapi oleh berbagai kesibukan, anak muda pasti akan mudah untuk merasa suntuk.
ADVERTISEMENT
Self reward bisa menjadi salah satu solusi untuk bisa memanjakan diri dan me-refresh diri. Tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar self reward tidak merugikan diri sendiri.
Self reward yang pada dasarnya untuk menyenangkan diri sendiri jangan sampai menjadi senjata untuk menyulitkan diri sendiri. Masih banyak cara lainnya agar tetap bisa self reward tanpa berujung pada pemborosan.