
Cleansing oil adalah salah satu produk pembersih makeup atau kotoran di wajah. Dalam skin care routine, cleansing oil masuk dalam first step, digunakan sebelum mencuci wajah dengan sabun cuci wajah. Cleansing oil sering menggantikan peran micellar water sebagai first cleanser karena fungsinya memang mirip.
Cukup banyak yang memilih cleansing oil karena praktis, tidak memerlukan kapas lagi. Selain itu, daya membersihkannya juga tinggi, cocok buat kamu yang mengenakan makeup harian. Umumnya cleansing oil membersihkan eye makeup yang lebih mudah dibandingkan micellar water.
Manfaat Cleansing Oil

Cleansing oil punya manfaat yang lebih jauh lagi. Dikutip dari Healthline, cleansing oil dapat mengangkat produksi minyak atau sebum yang berlebih. Produk ini juga bisa membersihkan pori-pori tersumbat, seperti komedo dan whiteheads, membersihkan kulit mati, polusi, dan riasan.
Pembersih wajah tradisional bisa menyebabkan iritasi pada kulit, busanya bisa menyebabkan kulit kering, memperburuk jerawat, dan pada akhirnya membuat kulit memproduksi lebih banyak minyak setelah dicuci. Sementara cleansing oil dapat membantu menyeimbangkan kulit dan mengunci hidrasi. Cleansing oil juga membantu melindungi lapisan lipid alami kulit dan bakteri "baik" yang hidup di sana.
Penelitian dari 2018 menunjukkan bakteri tertentu yang tumbuh subur di kulit dapat membantu melindungi kulit dari jerawat dan infeksi. Sebuah studi tahun 2010 terhadap 28 mahasiswa juga menunjukkan bahwa cleansing oil bermanfaat untuk kulit kering dan dewasa.
Hal tersebut juga disampaikan oleh seorang dokter kulit, Rachel Nazarian, dalam laman Well and Good. "Saya merekomendasikan cleansing oil digunakan oleh orang-orang yang memiliki kulit sensitif dan kering, serta mereka yang memakai makeup," ucapnya, "Cleansing oil adalah metode membersihkan kulit yang lembut tanpa memberi efek kering."
Cara Pakai Cleansing Oil

Jika kamu tertarik untuk mencoba cleansing oil, maka kamu harus tahu cara pakai cleansing oil yang tepat. Namun, sebelum melangkah ke cara pakai, kamu harus tahu cara memilih cleansing oil yang benar terlebih dulu.
Jika kamu memiliki kulit yang berminyak, sebaiknya pilih cleansing oil berbasis tea tree atau peppermint yang bermanfaat untuk membersihkan pori-pori. Hindari cleansing oil seperti minyak alpukat, kelapa, atau zaitun yang dapat menyumbat pori-pori.
Sementara untuk kulit sensitif sebaiknya memilih cleansing oil yang dapat menenangkan dengan kandungan minyak camellia, chamomile, dan rosemary. Hindari cleansing oil yang mengandung pewangi dan alkohol.
Nah, berikut cara pakai cleansing oil yang benar agar manfaatnya efektif:
- Pastikan kulit dalam keadaan kering. Taruh 1-2 sendok teh cleansing oil di telapak tangan.
- Oleskan cleansing oil ke seluruh wajah. Gunakan ujung jari untuk memijat minyak dengan lembut ke kulit. Lakukan selama beberapa detik hingga satu menit untuk menghilangkan kotoran seperti riasan dan sel kulit mati. Durasi ini juga akan membantu minyak meresap ke kulit.
- Gunakan kain lap basah dan hangat untuk menyeka cleansing oil dengan lembut. Berhati-hatilah saat menyeka, jangan menekan terlalu keras atau menggosok kulit, karena hal itu dapat menyebabkan iritasi dan memicu jerawat.
- Bilas wajah dengan air bersih atau air hangat. Gunakan sabun pencuci wajah yang bisa kamu gunakan. Keringkan wajah dengan handuk lalu gunakan produk skin care selanjutnya, seperti toner dan moisturizer.
Itulah cara pakai cleansing oil yang benar, jangan sampai salah, ya, Ladies!
(DEL)
Apakah cleansing oil harus dibilas?
Cleansing Oil digunakan setelah apa?
Berapa lama pakai cleansing oil?