Konten dari Pengguna

Corrector Makeup untuk Apa? Ini Ulasan dan Beragam Warnanya

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
10 Januari 2023 13:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Corrector Makeup. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Corrector Makeup. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sebelum menggunakan concealer dan foundation, biasanya MUA mengaplikasikan color corrector ke kulit. Tapi sebenarnya corrector makeup untuk apa?
ADVERTISEMENT
Corrector makeup adalah produk yang digunakan untuk menutupi warna kulit tidak merata, seperti bintik hitam akibat matahari atau lingkaran hitam di bawah mata.
Lantas apa bedanya corrector makeup dengan concelaer?
Secara fungsi, keduanya memang bertujuan untuk menutupi noda di kulit. Namun, corrector makeup menyamarkan noda lebih baik dibandingkan concealer.
Kalau kamu punya bekas jerawat yang tidak bisa tersamarkan oleh concealer, maka gunakan color corrector. Color corrector memiliki warna yang berlawanan dengan noda kulit, sehingga mampu menutupi lebih baik.
Prinsip kerja color corrector bisa kamu pahami dengan melihat color wheel. Warna yang berlawanan, jika saling menimpa, maka akan menutupi warna yang lain.
Nah, sebab cara kerjanya seperti itu, maka kamu harus tahu warna corrector makeup yang cocok untuk noda di kulitmu. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
ADVERTISEMENT

Jenis Warna Corrector Makeup

Ilustrasi Corrector Makeup. Foto: Pixabay
Dikutip dari Today, berikut jenis warna corrector makeup dan fungsinya masing-masing.

1. Hijau

Biasanya corrector makeup berwarna hijau digunakan dalam primer. Warna hijau digunakan untuk menyeimbangkan kemerahan pada kulit.
Jika kulitmu cerah dan sedang memiliki banyak kemerahan, biasanya karena bekas jerawat atau sengatan sinar matahari, kam bisa gunakan corrector makeup hijau untuk menutupi kemerahan.

2. Biru

Corrector makeup warna biru dapat digunakan untuk menyesuaikan riasan yang terlalu warm. Misalnya kamu memiliki foundation yang shade-nya sedikit lebih gelap dari tone kulitmu, maka kamu dapat menambahkan beberapa tetes corrector makeup warna biru untuk menetralkan warnanya.
Singkatnya, corrector makeup biru akan mereduksi rona oranye dalam formula foundation.

3. Peach, Pink dan Merah

Ilustrasi Corrector Makeup. Foto: Unsplash
Corrector makeup warna peach, pink dan merah berlawanan dengan biru, hijau, dan ungu dalam color wheel, sehingga berguna untuk menutupi area warna kulit yang lebih gelap.
ADVERTISEMENT
Corrector warna peach dan oranye sangat bagus untuk mata. Jika kamu memiliki warna kulit medium hingga terang, peach atau pink bagus di bawah mata, bagian sudut dalam.
Bagi kamu yang memiliki warna kulit lebih gelap, corrector warna oranye tua atau merah dapat membantu menutupi hiperpigmentasi.

4. Kuning

Tidak seperti corrector warna lainnya, yang biasanya diaplikasikan sebelum foundation atau concealer, corrector warna kuning cocok digunakan setelah base makeup.
Corrector kuning sangat bagus untuk menonjolkan struktur tulang di wajah, sekaligus menutupi hiperpigmentasi.
Setelah memakai foundation, kamu dapat mengambil corrector warna kuning dan mengaplikasikannya di sepanjang tulang pipi, serta pangkal hidung di tengah wajah.

5. Ungu

Ungu berada di sisi berlawanan dari kuning dalam color wheel. Tetapi karena warnanya dibuat dari kombinasi biru dan merah, corrector warna ungu memiliki efek yang serupa dengan dua warna itu.
ADVERTISEMENT
Buat pemula, corrector warna ungu mungkin lebih mudah digunakan karena warnanya lebih lembut.
Itulah penjelasan seputar corrector makeup. Semoga membantumu dalam makeup, ya!
(DEL)