7 Tips Menghemat Baterai Smartphone 5G Biar Awet Seharian

Ilustrasi menghemat baterai smartphone 5g. Foto: Unsplash

Smartphone 5G menawarkan kecepatan internet super cepat dan pengalaman digital yang lebih mulus. Namun, teknologi ini juga membutuhkan konsumsi daya yang lebih besar, sehingga baterai sering cepat habis.

Banyak pengguna mengeluhkan ponsel mereka tidak bertahan lama saat digunakan untuk streaming, gaming, atau bekerja. Agar aktivitas tidak terganggu dan perangkat tetap optimal digunakan, di bawah ini telah kami sediakan beberapa tips menghemat baterai smartphone 5G biar awet seharian.

1. Mengatur Mode Jaringan Sesuai Kebutuhan

Mengaktifkan 5G secara terus-menerus memang menguras baterai lebih cepat. Jika tidak sedang membutuhkan kecepatan tinggi, pengguna bisa beralih ke jaringan 4G atau LTE.

Menurut GSMArena Tech Insights, ponsel yang terus terhubung ke 5G akan bekerja lebih keras mencari sinyal stabil, sehingga konsumsi daya meningkat. Dengan mengatur mode jaringan sesuai kebutuhan, baterai bisa lebih hemat tanpa mengorbankan kenyamanan.

2. Mengoptimalkan Pengaturan Layar

Layar adalah komponen yang paling banyak mengonsumsi baterai. Perempuan maupun laki-laki pengguna smartphone 5G sebaiknya menurunkan tingkat kecerahan layar atau menggunakan fitur auto-brightness.

Android Authority menjelaskan bahwa refresh rate tinggi (120Hz) juga mempercepat habisnya daya, sehingga menurunkannya ke 60Hz saat tidak diperlukan bisa membantu baterai lebih awet.

3. Memanfaatkan Fitur Hemat Daya Bawaan Smartphone

Hampir semua smartphone modern dilengkapi dengan fitur battery saver atau power saving mode. Fitur ini secara otomatis membatasi aplikasi latar belakang, menurunkan performa CPU, dan mengatur koneksi jaringan agar lebih hemat energi.

CNET Tech Reviews menegaskan bahwa penggunaan fitur hemat daya bisa memperpanjang usia baterai hingga beberapa jam tambahan dalam sehari.

4. Menutup Aplikasi Latar Belakang yang Tidak Terpakai

Aplikasi yang tetap berjalan di latar belakang dapat menguras daya secara signifikan, terutama aplikasi media sosial atau navigasi. Menurut Digital Trends, menutup aplikasi yang tidak digunakan secara rutin dapat mengurangi beban prosesor sekaligus menghemat baterai. Gunakan menu battery usage di pengaturan ponsel untuk melihat aplikasi mana yang paling boros energi.

5. Mengatur Notifikasi dan Sinkronisasi Otomatis

Banyak notifikasi masuk membuat layar sering menyala, yang secara tidak langsung mempercepat habisnya baterai. Selain itu, sinkronisasi otomatis di berbagai aplikasi juga membutuhkan daya.

PCMag menyarankan pengguna untuk membatasi notifikasi hanya pada aplikasi penting serta menonaktifkan sinkronisasi otomatis jika tidak diperlukan, agar smartphone lebih hemat daya.

6. Menggunakan Charger dan Kabel Resmi

Perawatan baterai juga dipengaruhi oleh cara pengisian daya. Charger dan kabel tidak resmi bisa merusak sel baterai, membuatnya cepat panas, dan berkurang ketahanannya. Menurut Battery University, penggunaan aksesori resmi dari pabrikan lebih aman dan mendukung performa jangka panjang baterai.

7. Menghindari Suhu Ekstrem saat Menggunakan Smartphone

Suhu lingkungan juga berperan besar dalam daya tahan baterai. Menggunakan ponsel 5G di bawah terik matahari langsung atau dalam suhu terlalu dingin dapat memperpendek umur baterai.

Apple Support menegaskan bahwa suhu ideal penggunaan smartphone adalah antara 0°C hingga 35°C untuk menjaga performa baterai tetap stabil.

Baca juga: Cara Kerja Teknologi 5G, Revolusi Baru di Dunia Telekomunikasi

(NDA)