Konten dari Pengguna

Ciri-Ciri Kota dengan Kualitas Udara Buruk yang Perlu Diwaspadai

Hendro Ari Gunawan
Penulis yang percaya setiap kata punya kekuatan. Spesialis di bidang teknologi, personal finance, dan otomotif.
4 November 2025 11:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kiriman Pengguna
Ciri-Ciri Kota dengan Kualitas Udara Buruk yang Perlu Diwaspadai
Bagaimana ciri-ciri kota dengan kualitas udara buruk? Simak pembahasan di artikel ini mengenai beberapa tanda yang bisa dikenali.
Hendro Ari Gunawan
Tulisan dari Hendro Ari Gunawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri-ciri kota dengan kualita sudara buruk. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri-ciri kota dengan kualita sudara buruk. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Kualitas udara merupakan salah satu indikator penting dalam menentukan tingkat kenyamanan sebuah kota. Semakin tinggi tingkat polutan di udara, semakin besar pula risiko masalah kesehatan yang ditimbulkannya. Paparan polusi udara bisa berasal dari berbagai sumber seperti asap kendaraan bermotor, debu jalanan, emisi industri, hingga pembakaran sampah. Lalu, bagaimana cara mengenali tanda-tanda bahwa sebuah kota memiliki kualitas udara yang buruk? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
ADVERTISEMENT

1. Warga Sering Mengalami Gangguan Pernapasan

Salah satu ciri utama kota dengan kualitas udara buruk adalah meningkatnya kasus gangguan pernapasan pada penduduknya. Menurut Minnesota Pollution Control Agency, paparan udara tercemar dapat mengiritasi saluran pernapasan dan menyebabkan batuk, bersin, sesak napas, atau hidung tersumbat. Kondisi ini juga memperburuk penyakit seperti asma, bronkitis kronis, serta penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

2. Bau Tidak Sedap Tercium di Udara

Ciri lain yang mudah dikenali adalah munculnya bau tidak sedap di udara sekitar. Bau asap kendaraan, gas dari pabrik, atau bahkan sampah yang terbakar bisa menjadi penanda bahwa udara sudah terkontaminasi. Kondisi ini biasanya semakin terasa jika ventilasi rumah kurang baik, sehingga udara kotor terperangkap di dalam ruangan. Akibatnya, kualitas udara dalam rumah juga menurun.
ADVERTISEMENT

3. Meningkatnya Polusi Visual di Udara

Kota dengan kualitas udara buruk juga bisa dikenali dari meningkatnya polusi visual, seperti kabut asap tebal yang menutupi langit, debu yang beterbangan, hingga sisa pembakaran yang melayang di udara. Dalam kondisi ini, jarak pandang menjadi terbatas sehingga dapat membahayakan keselamatan pengendara.

4. Munculnya Berbagai Gangguan Kesehatan

Selain gangguan pernapasan, kualitas udara yang buruk dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan lainnya. Mengutip laman Airly, berikut beberapa dampak umum yang dapat dirasakan masyarakat di kota berpolusi tinggi:
ADVERTISEMENT

5. Nilai Indeks Kualitas Udara (AQI) di Atas Batas Aman

Salah satu indikator ilmiah untuk menilai seberapa bersih atau kotor udara di suatu kota adalah Air Quality Index (AQI). Indeks ini biasanya dinyatakan melalui angka dan warna yang mewakili tingkat kebersihan udara. Mengutip Johns Hopkins Medicine, berikut panduan umum mengenai kategori AQI:
(SA)