Konten dari Pengguna

Sejarah Tari Kecak: Ikon Budaya Bali yang Mendunia

Hendro Ari Gunawan
Penulis yang percaya setiap kata punya kekuatan. Spesialis di bidang teknologi, personal finance, dan otomotif.
3 Oktober 2025 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kiriman Pengguna
Sejarah Tari Kecak: Ikon Budaya Bali yang Mendunia
Tari Kecak adalah tarian tradisional Bali yang memadukan drama, musik, dan gerakan khas. Mari simak sejarah Tari Kecak dalam artikel ini.
Hendro Ari Gunawan
Tulisan dari Hendro Ari Gunawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penari menampilkan Tari Kecak Uluwatu untuk menghibur wisatawan di kawasan Uluwatu, Badung, Bali, Kamis (11/4/2024). Foto: Fikri Yusuf/ Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Penari menampilkan Tari Kecak Uluwatu untuk menghibur wisatawan di kawasan Uluwatu, Badung, Bali, Kamis (11/4/2024). Foto: Fikri Yusuf/ Antara Foto
ADVERTISEMENT
Tari Kecak adalah salah satu ikon budaya Bali yang dikenal luas di Indonesia maupun mancanegara. Tarian ini memadukan elemen drama, musik, dan gerakan khas, sehingga bukan sekadar hiburan, melainkan juga sarat nilai budaya dan spiritual. Jika Anda penasaran bagaimana tarian ini lahir dan berkembang, berikut sejarah Tari Kecak yang bersumber dari buku Pesona Pulau Dewata & Kota Atas susunan Najwa Utami Raya O.C dkk.
ADVERTISEMENT

Awal Mula dan Penciptaan Tari Kecak

Tari Kecak lahir pada tahun 1930-an dari kreativitas Wayan Limbak, seorang penari sekaligus seniman Bali, bekerja sama dengan Walter Spies, seorang pelukis asal Jerman.
Tarian ini terinspirasi dari ritual Sanghyang, sebuah tarian sakral yang dilakukan dalam kondisi kerasukan. Ritual ini bertujuan untuk berkomunikasi dengan Tuhan atau leluhur, serta sering dipentaskan untuk menolak bala atau mengusir wabah penyakit.
Cerita yang dibawakan dalam Tari Kecak sebagian besar diambil dari epos Ramayana, yang menampilkan kisah perjuangan kebaikan melawan kejahatan.
Awalnya, pertunjukan ini diselenggarakan di desa-desa seperti Bona dan Gianyar, kemudian menyebar ke seluruh Bali. Berkat usaha Wayan Limbak, Tari Kecak akhirnya dikenal hingga mancanegara, dan menjadi simbol budaya Bali yang mendunia.
ADVERTISEMENT

Asal Usul Nama “Kecak”

Nama “Kecak” berasal dari suara vokal “cak…cak…” yang dihasilkan oleh para penari saat menari. Suara ini bukan sekadar pengiring musik, tetapi menjadi elemen ritmis utama yang membentuk atmosfer magis dan mendalam dalam pertunjukan.
Melalui suara ini, penari menyatukan energi kolektif dan memperkuat hubungan spiritual dengan alam dan leluhur.

Filosofi dan Makna Tari Kecak

Tari Kecak memiliki lapisan makna yang mendalam. Beberapa filosofi yang terkandung di dalamnya antara lain:
ADVERTISEMENT

Tokoh-Tokoh Utama dalam Tari Kecak

Setiap pertunjukan Tari Kecak menghadirkan tokoh-tokoh dari Ramayana yang memiliki karakter dan sifat khas, yaitu: