news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cara Islami Mengubah Penyesalan Menjadi Energi Positif

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
24 Mei 2021 14:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar ilustrasi. Foto: Unsplash/@sashafreemind
zoom-in-whitePerbesar
Gambar ilustrasi. Foto: Unsplash/@sashafreemind
ADVERTISEMENT
Setiap orang pernah mengalami penyesalan pada tingkat tertentu akibat apa yang kita putuskan atau lakukan di dunia ini. Pekerjaan yang seharusnya kita ambil, lamaran atau pernikahan yang dapat dipertimbangkan, jalur karier yang akan kita lewatkan, atau kepurusan lainnya, seringkali meninggalkan penyesalan mendalam.
ADVERTISEMENT
Penyesalan memang wajar terjadi, karena itu bisa menjadi refleksi diri di masa depan, alih-alih terperangkap berlarut-larut dalam kekecewaan yang mampu berujung gangguan psikologis. Oleh karena itu, penyesalan tentunya bisa menjadi energi positif dengan cara yang Islami? Lalu, bagaimana caranya? Berikut kiat mengubah penyesalan dilansir dari situs About Islam.

Berhenti mengutuk diri sendiri atau orang lain

Penyesalan bersifat obsesif yang sering mendidih di dalam pikiran seseorang. Seringkali, hal-hal yang kita biarkan berputar-putar di otak kita tetap ada di sana dalam waktu yang lama.
Hal itu menghalangi kita untuk melangkah lebih jauh. Jika kita terus membiarkan ini, maka lambat laun kita akan mengutuk diri sendiri maupun orang lain terhadap segala keputusan yang telah kita buat, alih-alih terus melangkah ke depan.
Gambar ilustrasi. Foto: Unsplash/@acharki95

Ketahui batas kemampuanmu

Temukan cara untuk menebus apa yang telah terjadi di masa lalu dengan apa yang dapat kamu lakukan sekarang untuk mengimbanginya. Mungkin kamu berharap menempuh sekolah lebih tinggi atau menamatkan Al-Quran. Tentunya itu semua belum terlambat.
ADVERTISEMENT
Kamu juga harus melibatkan langkah-langkah besar untuk menghindari kesalahan dan kegagalan di masa yang lampau. Pastikan kamu memiliki rencana yang telah dipikirkan matang-matang. Bangunlah kepercayaan diri dan memastikan kesuksesan dalam jangka panjang, Insya Allah.

Belajar dari apa yang diriwayatkan Nabi

Dalam menerima penyesalan yang dialami, kamu harus mencoba berdamai dengan apa yang telah terjadi. Pahamilah semuanya adalah kehendak Allah SWT yang nantinya akan berakhir bahagia. Sesungguhnya Allah SWT Maha Pengampun, jika kamu meminta pengampunan atas rasa tidak bersyukur selama ini.
Dalam Release Your Inner Queen of Sheba, terdapat hadits Nabi Muhammad SAW yang berkata:
ADVERTISEMENT
Faktanya, manusia diciptakan sangat tangguh. Allah SWT juga tidak akan menguji umat-Nya di luar batas kemampuan. Salah satu dari banyak cara yang bisa kita lakukan adalah mengubah sesuatu yang negatif menjadi hal yang positif dalam jangka panjang. Tak lupa kita selalu meminta keridaan Allah SWT sebagai Sang Pencipta.
Gambar ilustrasi. Foto: Unsplash/@jacquiemunguia