Kolaborasi 7 Gudep di Sekadau Hulu Gelar Perkemahan Satu Hari

Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Sekadau menjadi pembina upacara kegiatan persari di SDN 23 Sungai Agung. Foto: Dok. Istimewa

Hi!Sekadau - Tujuh gugus depan (gudep) di Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalbar, berkolaborasi menggelar perkemahan satu hari (persari) yang dipusatkan di SDN 23 Sungai Agung, Sabtu, 4 Maret 2023.

Adapun ketujuh gudep tersebut adalah Batu Nunggul (SDN 23 Sungai Agung), Sultan Hasanuddin (SDN 01 Rawak Hulu), Batu Betulis (SDN 34 Sengiang Gurung), Bukit Riung (SDN 08 Cupang Gading), Tajo Botong (SDN 21 Jopo), Guruh Kabayan (SDN 26 Mondi), dan Lubuk Penabai (SDN 20 Sejirak Lamau).

Ketua Panitia Persari, Susi Susanti, mengatakan kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 112 peserta. Persari kolaborasi tujuh gudep tersebut mengusung tema 'Kreatif, Cerdas, Berakhlak'.

Sebanyak 112 peserta mengikuti kegiatan persari di SDN 23 Sungai Agung. Foto: Dok. Istimewa

"Harapannya ke depan program ini bisa berkelanjutan. Semoga pramuka jenjang Sekolah Dasar (SD) khususnya bisa aktif kembali setelah sempat vakum karena pandemi COVID-19," ujar Susan, sapaan akrab Susi Susanti.

Guru Penggerak Angkatan 5 Daerah Khusus Kabupaten Sekadau ini mengucapkan terima kasih kepada Pemkab, PGRI, Kwarcab Pramuka Kabupaten Sekadau serta Kwartir Ranting Sekadau Hulu yang telah mendukung kegiatan tersebut. Tak lupa, Susan juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras mengadakan kegiatan persari.

"Mudah-mudahan di tahun berikutnya kami bisa mengajak lebih banyak sekolah-sekolah untuk berkolaborasi dalam kegiatan kepramukaan seperti ini," ucap Susan.

Foto bersama kegiatan persari kolaborasi 7 gudep di Kecamatan Sekadau Hulu. Foto: Dok. Istimewa

Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Sekadau, Herman A Bakar, mengapresiasi Kwartir Ranting Sekadau Hulu yang telah mendukung kegiatan persari tersebut. Herman juga mengapresiasi tujuh gudep yang telah berkolaborasi untuk melaksanakan kegiatan ini.

"Pramuka merupakan organisasi yang dipayungi Undang-Undang. Pramuka juga menjadi ekstrakurikuler wajib dari jenjang SD hingga SMA," jelas Herman.

Ia pun mendorong agar kegiatan seperti ini dapat terus berjalan. Menurutnya, pramuka di tingkat Sekolah Dasar menjadi ujung tombak untuk melatih kepramukaan sejak dini.

Panitia Persari kolaborasi tujuh gudep di Kecamatan Sekadau Hulu. Foto: Dok. Istimewa

"Kita juga berharap banyak sekolah yang bisa berkolaborasi mengadakan kegiatan seperti ini," harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Mondi, Walon Thomas, menilai kegiatan persari ini berlangsung sangat meriah. Ia juga mengapresiasi SDN 23 Sungai Agung yang bisa menjadi tuan rumah dalam kegiatan tersebut.

"Harapannya kegiatan seperti ini tetap berjalan karena pramuka harus dimulai sejak dini yaitu Sekolah Dasar," tuturnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Kwarcab Pramuka Kabupaten Sekadau, Kabid Kepemudaan Disporapar Kabupaten Sekadau, FX Gandring Panuluh, Ketua PGRI Kecamatan Sekadau Hulu, Gusti Abdurrahman Hermy, serta Pengawas Sekolah, Riyanto.