Konten Media Partner

Mengenal Istilah 'Mommy Moon' Seperti yang Dilakukan Raisa

10 Desember 2021 12:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raisa Andriana. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Raisa Andriana. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Beberapa waktu lalu, Raisa Andriana membagikan momen dirinya berlibur ke Bali seorang diri, tanpa anak dan suaminya. Ia menjadi pengalaman liburan pertama bagi Raisa yang jauh dari keluarga sejak hadir si kecil.
ADVERTISEMENT
Ia menyebutnya dengan istilah 'mommy moon'. Raisa berpendapat bahwa 'mommy moon' bukan berarti melepas tanggung jawab sebagai orang tua. Namun, menghabiskan waktu seorang diri atau yang dikenal dengan 'me time' itu penting untuk terkoneksi dengan dirinya sendiri.
Dihimpun dari berbagai sumber, 'mommy moon' merupakan kegiatan memanjakan diri sejenak buat para ibu. Hampir mirip seperti 'me time', tapi 'mommy moon' dilakukan sendirian tanpa keikutsertaan suami dan anak, seperti yang juga dilakukan Raisa.
Semenjak menjalani peran sebagai seorang istri dan ibu, wanita seringkali tidak memiliki waktu untuk dirinya sendiri karena memprioritaskan keluarganya. Namun, demi kesehatan mental, ada kalanya para ibu juga harus meluangkan waktu untuk 'me time' atau menghabiskan waktu sendirian seperti liburan tanpa suami dan anak.
ADVERTISEMENT
Melakukan 'mommy moon' bukan berarti akan dicap sebagai ibu yang egois. Perlu diketahui bahwa ada beberapa manfaat dari 'mommy moon' yang harus para ibu dan suami ketahui.
1. Bisa 'Menemukan' Kembali Dirinya Sendiri
Selama menjadi istri dan ibu tentunya banyak hal dari dirinya yang 'hilang'. Hal ini karena sibuk dengan urusan ibu rumah tangga dan mendidik anak. Makanya, para ibu sesekali butuh waktu untuk mommy moon agar bisa “menemukan” dirinya sendiri, walau hanya sebentar saja.
2. Bisa Melakukan Sesuatu Sesuai Keinginan, Bukan Keharusan
Jika biasanya rutinitas seorang istri sekaligus seorang ibu di rumah bisa menyiapkan segala kebutuhan suami dan anak, namun berbeda saat 'mommy moon'.
Para ibu bisa melakukan apa yang menjadi keinginan. Misalnya, menikmati secangkir tee atau kopi sambil duduk santai, mandi berlama-lama sambil luluran, atau makan makanan kesukaan. Ada kalanya memenuhi keinginan untuk diri sendiri agar puas, meski hanya sejenak.
ADVERTISEMENT
3. Membuat Ibu Berpikir Lebih Jernih
Kadang segala rutinitas sehari-hari dapat membuat ibu merasa penat. Belum selesai memikirkan satu hal, sudah ada hal lain yang harus dipikirkan. Kalau seperti itu gimana bisa berpikir jernih? Itulah mengapa para ibu juga butuh yang namanya 'mommy moon', dari situ mereka bisa lebih berpikir jernih dan terhindar dari stres.
4. Untuk Menstabilkan Emosi
Melakukan 'mommy moon' mampu menstabilkan emosi agar lebih tenang dan lebih bijak dalam mengambil keputusan. Lelah fisik dan mental seringkali membuat para ibu gegabah dalam memilih keputusan penting. Meski hanya melungkan waktu 1-2 hari, nyatanya mampu membuat mental para ibu lebih sehat.