Alasan Laptop Mati Sendiri setelah Beberapa Menit

Konten dari Pengguna
15 Januari 2024 12:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi laptop mati sendiri. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi laptop mati sendiri. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Laptop yang tiba-tiba mati sendiri setelah beberapa menit adalah masalah yang tidak hanya mengganggu, tetapi juga dapat berdampak negatif pada produktivitas. Ada beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi, memahami penyebab dan cara mencegahnya menjadi langkah penting untuk menjaga laptop tetap berfungsi dengan baik.
ADVERTISEMENT
Sebelum membahas lebih lanjut, penting untuk diingat bahwa laptop mempunyai mesin yang kompleks dengan banyak komponen yang saling terkait. Setiap bagian dari laptop memiliki fungsi tertentu, jika salah satu bagian tersebut rusak, maka seluruh sistem juga akan rusak.

Alasan Laptop Mati Sendiri

Ilustrasi laptop mati sendiri. Foto: pexels
Berdasarkan laman Microsoft, terdapat beberapa alasan mengapa laptop secara tiba-tiba mati sendiri. Mulai dari suhu yang terlalu panas, adanya hardware yang rusak, hingga infeksi malware. Berikut penjelasan lengkap dan cara mencegahnya.

1. Overheating

Periksa laptop Anda, apakah laptop Anda mengalami panas berlebih? Overheating dapat disebabkan karena beberapa hal, seperti sirkulasi udara yang kurang, kipas laptop yang tak bekerja maksimal, hingga menjalankan aplikasi dengan intensitas tinggi.
Panas yang berlebih dapat merusak komponen laptop Anda. Laptop yang tiba-tiba mati sebenarnya merupakan usaha mesin untuk mencegah kerusakan yang lebih parah karena suhu panas. Mengutip dari Tech News Today, berikut cara untuk mencegah terjadinya overheating pada laptop
ADVERTISEMENT

2. Kerusakan Perangkat Keras

Di kasus ini, komponen fisik pada laptop sudah tidak dapat lagi berfungsi seperti sebelumnya. Komponen yang rusak tersebut bisa berupa motherboard, hard drive, RAM, power supply, hingga graphics card.
Overheating juga menjadi salah satu penyebab dari kerusakan hardware. Selain itu, guncangan keras, drive yang tidak kompatibel, dan file sistem yang rusak merupakan alasan mengapa perangkat tak bisa berfungsi seperti sebelumnya. Ini beberapa cara untuk mencegah kerusakan pada hardware menurut laman Computer Hope.
ADVERTISEMENT

3. Infeksi Malware

Ilustrasi infeksi malware pada laptop. Foto: unsplash
Dikutip dari laman Malwarebytes, malware dikenal sebagai perangkat lunak berbahaya yang dikembangkan oleh penjahat cyber untuk mencuri data dan merusak sistem komputer. Jika suatu laptop sudah terinfeksi malware, biasanya laptop akan berjalan sangat lambat dan muncul banyak sekali iklan-iklan mengganggu. Untuk itu, mencegah infeksi ini, Anda perlu melakukan hal-hal di bawah ini.
Apabila laptop Anda mengalami masalah di atas hingga mati mendadak, sangat disarankan untuk segera mencari bantuan profesional demi mencegah kerusakan yang lebih lanjut. Perlu diingat, pemeliharaan rutin dan penggunaan yang tepat dapat membantu mencegah laptop Anda mati secara tiba-tiba.
ADVERTISEMENT
(DSY)