Konten dari Pengguna

Cara Cek Link Berbahaya Agar Terhindar dari Malware dan Phishing

29 Januari 2024 18:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara cek link berbahaya. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara cek link berbahaya. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat ini banyak email atau pesan phishing mengandung link palsu untuk penipuan. Dikutip dari Keeper Security, ketika korban mengklik tautan tersebut, mereka akan diarahkan ke situs web tiruan, yang sering kali meminta login atau kode OTP penting. Tak hanya itu, situs web tersebut juga bisa menginfeksi perangkat mereka dengan malware dalam hitungan detik.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, penting untuk memeriksa keamanan suatu link sebelum membukanya, untuk melindungi diri dari malware dan phishing. Berikut adalah cara cek link berbahaya yang dirangkum oleh How to Tecno dari berbagai sumber.
Ilustrasi cara cek link berbahaya. Foto: Unsplash

1. Pastikan Website Menggunakan HTTPS

Cara pertama untuk memastikan keamanan sebuah link adalah dengan memeriksa status Hypertext Transfer Protocol (HTTP) link. HTTP sendiri merupakan metode yang memungkinkan transmisi data antara website dan browser pengunjungnya. Sedangkan Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) merupakan versi protokol yang lebih aman.
Berbeda dengan HTTP yang lebih rentan, HTTPS sudah menggunakan secure socket layer (SSL) atau transport layer security (TLS) untuk mengamankan transmisi data. Bahkan, meskipun hacker berhasil menyusup ke proses transmisi tersebut, mereka tidak bisa mengambil data asli karena sudah melalui proses enkripri.
ADVERTISEMENT
Cara kedua adalah dengan menggunakan tools cek link. Dengan tools ini, kamu bisa melihat link tersebut berbahaya atau tidak. Beberapa laman yang bisa kamu gunakan menurut Hostinger adalah sebagai berikut:
Untuk mencari tahu apakah link aman, akses tool di atas menggunakan web browser, salin (copy) link yang ingin dicek, lalu tempel (paste) ke kolom yang tersedia. Tools tersebut akan memberikan informasi dan peringatan apabila link yang kamu salin mengandung bahaya phishing atau malware.
Ini cara menggunakan Google Transparency untuk kamu yang masih bingung:
ADVERTISEMENT

3. Gunakan WHOIS

Ilustrasi cara cek link berbahaya. Foto: Unsplash
WHOIS merupakan sebuah situs web yang bisa digunakan untuk mencari informasi soal keamanan suatu link. Cara ini bisa digunakan untuk memeriksa link yang dibagikan di WhatsApp maupun aplikasi lain.
Tool ini memungkinkan kamu mengecek pemilik website, tanggal pendaftaran, dan informasi kontak pihak yang mendaftarkannya. Apabila detail-detail tersebut disembunyikan, ada kemungkinan website yang kamu akses tidak aman. Namun, beberapa web ada yang sengaja menyembunyikan informasi tersebut untuk mematuhi peraturan hukum, seperti GDPR.
Langkah menggunakan WHOIS, di antaranya:
(SLT)
ADVERTISEMENT