Cek IMEI Kemenperin, Memastikan Keaslian Ponsel

Ilustrasi cek IMEI Kemenperin (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Cek IMEI Kemenperin dilakukan untuk memastikan keaslian produk ponsel. Saat membeli ponsel baru, kamu harus mengecek IMEI agar terhindar dari produk palsu.

IMEI sendiri merupakan singkatan dari International Mobile Equipment Identity atau Identitas Peralatan Seluler Internasional.

Nomor IMEI adalah bukti identifikasi seluruh perangkat seluler, mulai dari tablet hingga ponsel. Hanya ponsel dengan nomor IMEI terdaftar saja yang dianggap barang asli.

Jika nomor IMEI tidak terdeteksi, kemungkinan perangkat yang kamu gunakan bukanlah asli, melainkan bajakan atau ilegal melalui black market.

Ponsel yang tidak terdeteksi cek IMEI Kemenperin tidak dapat menangkap sinyal. Hal ini membuat berbagai layanan seperti panggilan, SMS, dan internet di ponsel yang kamu gunakan tidak dapat diakses.

Jadi, kamu perlu melakukan cek status IMEI Kemenperin di bawah ini.

Cara Cek IMEI Kemenperin di Ponsel

Sebelum melihat daftar IMEI Kemenperin, kamu harus mengetahui nomor IMEI di ponselmu. Hampir semua ponsel dari berbagai merek menggunakan cara mengecek IMEI di ponsel yang sama.

Terdapat keterangan bagian yang menjelaskan nomor IMEI dari ponsel. Nomor IMEI terdiri dari 15 digit angka unik yang berbeda di setiap ponselnya.

Kamu bisa melakukan cara cek IMEI di HP melalui beberapa langkah di bawah ini:

Setelah berhasil mengetahui nomor IMEI ponsel yang kamu pakai, maka bisa langsung melakukan cek IMEI Android atau iPhone.

Ilustrasi cek IMEI Kemenperin (Foto: Rohit Tandon via Unsplash)

Cara Cek IMEI di Situs Kemenperin

Cara mengecek IMEI di Kemenperin sangatlah mudah. Kamu bisa mengaksesnya di laptop, komputer, atau ponsel.

Berikut ini adalah tutorial atau cara cek IMEI Kemenperin yang bisa kamu lakukan:

Tampilan layar cara cek IMEI Kemenperin (Foto: Robertus Krisnanda)

Demikian cara cek IMEI Kemenperin yang bisa kamu lakukan untuk memastikan keaslian perangkat yang kamu gunakan. Lakukan pengecekan IMEI Kemenperin sebelum bertransaksi agar tidak menyesal karena mendapatkan perangkat palsu.

(RKW)