Perayaan Mayday dan 'Malam Penyihir' di Jerman

Konten dari Pengguna
1 Mei 2018 14:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Indri Rasad tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peringatan Hari Buruh di Jerman. (Foto: Reuters/Fabrizio Bensch)
zoom-in-whitePerbesar
Peringatan Hari Buruh di Jerman. (Foto: Reuters/Fabrizio Bensch)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seperti halnya negara-negara lain, Jerman juga merayakan Mayday secara rutin, terutama dengan menjadikannya sebagai hari libur dan menutup kegiatan perbankan, bisnis, dan kantor pos untuk merayakan hak-hak pekerja. Namun yang membuat perbedaan perayaan Mayday di Jerman adalah keterkaitannya dengan perayaan malam penyihir (Walpurgisnacht) setiap tahun.
ADVERTISEMENT
Apa yang dimaksud dengan malam penyihir (Walpurgisnacht)?
Menurut cerita rakyat Jerman, malam Walpurgis adalah sebuah malam ketika para penyihir berpesta dan menari di Brocken, puncak dari perayaan di pegunungan Harz ini untuk bersenang-senang dengan Iblis. Perayaan tersebut dilakukan para penyihir dengan cara menyalakan api unggun (maifeuer) dan melompatinya.
Meskipun di beberapa wilayah ini tidak selalu terhubung dengan penyihir magis. Perayaan tersebut dilakukan para penyihir pada malam hari menjelang tanggal 1 Mei setiap tahun untuk merayakan waktu pergantian musim, yaitu perubahan dari musim dingin ke musim semi yang sangat mereka nantikan.
Perayaan Mayday dan 'Malam Penyihir' di Jerman (1)
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Dok. Pribadi
Setelah era para penyihir berakhir, kini malam Walpurgis dirayakan para wanita di pegunungan Harz dan sekitarnya dengan cara berdandan menyerupai para penyihir dan pergi menari yang dipercaya ‘untuk mengusir para penyihir’. Warga Jerman tersebut merayakan ritual pagan dengan cara menghias pohon Mei (Maibaum) yang dihiasi pita warna-warni, bunga, dan kerajinan setempat dalam komunitas lokal mereka.
ADVERTISEMENT
Parade, pertunjukkan musik dan acara kuliner dengan menghidangkan sosis khas Jerman (brockwurst) dan tradisi minum bir (maibock) biasanya menemani acara menghias pohon Mei. Di beberapa daerah lain seperti Brandenburg, tongkat kayu dan boneka penyihir dibakar untuk mengusir para pelaku kejahatan yang sering mencuri pohon Mei.
Perayaan Mayday dan 'Malam Penyihir' di Jerman (2)
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Dok. Pribadi
Peringatan Mayday di Jerman
Peringatan Mayday di Jerman bermula tahun 1886 ketika terdapat tindak kekerasan polisi yang menewaskan beberapa buruh aksi demonstrasi menuntut pemberlakuan jam kerja sehari di Amerika Serikat. Untuk mengenang peristiwa ini, ratusan ribu orang di Eropa termasuk di Jerman merayakan Hari Buruh pertama pada tanggal 1 Mei 1890 dalam permintaan untuk kondisi kerja yang lebih baik dan implementasi dari delapan jam sehari.
ADVERTISEMENT
Hampir satu tahun setelah akhir Perang Dunia Kedua, pada bulan April 1946, pemerintah Jerman mengonfirmasikan tanggal 1 Mei sebagai hari libur untuk memperingati "Hari Buruh Internasional untuk Perdamaian dan Sosialisme".
Apa kaitan perayaan malam penyihir (Walpurgisnacht) dengan Mayday di Jerman?
Saat ini sejumlah negara bagian di Jerman merayakan tradisi ritual pagan tersebut secara lebih modern dengan mengkombinasikan peringatan Hari Pekerja Internasional sebagai cara untuk mempromosikan hak-hak buruh. Kelompok sayap kiri di Jerman, terutama di Berlin sering menggunakan Walpurgisnacht untuk melakukan tindak kekerasan.
Selama 30 tahun terakhir, sering terjadi protes keras di distrik Kreuzberg Berlin, di mana lebih dari 12.000 demonstran menyuarakan penolakan terhadap kapitalisme, dan rasisme sehingga polisi harus mundur dari daerah itu selama sekian jam.
ADVERTISEMENT
Namun beberapa tahun terakhir perayaan Mayday di sana menjadi lebih damai dengan adanya acara alternatif di Kreuzberg dengan mengubah area tersebut menjadi pesta jalanan besar berupa pertunjukan musik, pesta dansa, acara minum tiada habis, dan program hiburan anak.