Konten dari Pengguna

5 Pemain Big Six Ini Alami Penurunan Performa yang Drastis di Musim 2020/21

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
10 Mei 2021 18:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemain Liverpool Sadio Mane berusaha melewati pemain Chelsea pada lanjutan Premier League di Stamford Bridge, London, Inggris. Foto: Neil Hall/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Liverpool Sadio Mane berusaha melewati pemain Chelsea pada lanjutan Premier League di Stamford Bridge, London, Inggris. Foto: Neil Hall/REUTERS
ADVERTISEMENT
Para pemain ‘Big Six’ tentu menjadi sorotan di kancah sepak bola Liga Inggris bahkan dunia. Pasalnya, permainan yang apik dari setiap individu menjadi hal yang ditunggu-tunggu setiap pekannya.
ADVERTISEMENT
Namun, bagaimana jika para pemain ‘Big Six’ tadi malah mengalami penurunan performa? Bahkan, merosotnya performa mereka cukup drastis jika dibandingkan dengan musim sebelumnya.
Diwartakan Sportskeeda, berikut 5 pemain ‘Big Six’ yang mengalami penurunan performa cukup drastis di musim 2020/21 ini.

5. Steven Bergwijn (Tottenham Hotspur)

Para pemain Tottenham merayakan gol Bergwijn. Foto: REUTERS/David Klein
Steven Bergwijn merupakan bakat menjanjikan selama waktunya di Liga Belanda. Pemain berusia 23 tahun itu tampil mengesankan bersama PSV Eindhoven. Dia membuat 149 penampilan dan mencetak 31 gol di semua kompetisi.
Dia kemudian menjadi salah satu rekrutan pertama Jose Mourinho ketika didapuk sebagai pelatih Tottenham Hotspur. Bergwijn bergabung dengan Tottenham Hotspur pada Januari 2020 dengan nilai 27 juta poundsterling (sekitar Rp539 miliar).
Bergwijn tampil apik ketika mencetak gol pada laga debutnya. Namun, sejak saat itu, dirinya nyaris tak memberikan dampak besar untuk tim. Ditambah hadirnya Gareth Bale dengan status pinjaman pada musim panas lalu yang membuatnya makin tersingkir.
ADVERTISEMENT
Pemain asal Belanda itu tercatat baru membuat 11 penampilan sebagai starter di Liga Inggris 2020/21 dengan catatan tiga buah assist. Posisinya kini lebih sering ditempati oleh pemain lain, seperti Bale dan Lucas Moura.

4. Timo Werner (Chelsea)

Pemain Chelsea Timo Werner saat melawan Aston Villa pada pertandingan lanjutan Premier League di Stamford Bridge, London, Inggris. Foto: John Walton/Pool/REUTERS
Ketika bergabung dengan Chelsea pada musim panas lalu, Timo Werner digembar-gemborkan sebagai seorang superstar. Dia dipandang sebagai pemain yang cerdik mengingat penampilannya yang spektakuler bersama RB Leipzig pada musim sebelumnya.
Pemain asal Jerman itu telah mencetak 34 gol di semua kompetisi untuk ‘Die Roten Bullen’ dan dianggap sebagai kompetitor ideal bagi Tammy Abraham di barisan striker. Namun, hampir satu musim kemudian, Werner belum bisa menunjukkan tajinya untuk membobol gawang lawan.
Sejauh ini ‘Turbo Timo’ telah membuat 27 penampilan sebagai starter di Liga Inggris 2020/21. Sayang, dirinya baru bisa mencetak enam gol dan membukukan tujuh assist. Bahkan, dirinya kerap menjadi bahan olokan karena terlalu sering membuang peluang emas.
ADVERTISEMENT

3. Pierre-Emerick Aubameyang (Arsenal)

Selebrasi Pierre-Emerick Aubameyang. Foto: PETER CZIBORRA/REUTERS
Pierre-Emerick Aubameyang dipandang sebagai salah satu pemain penting Arsenal, terlebih karena keberhasilannya mencetak 29 gol di semua kompetisi pada musim 2019/20.
Namun, pemain asal Gabon itu gagal mengulangi performa terbaiknya di musim ini. Penampilan yang di bawah standar itu membuatnya dibandingkan dengan sosok Mesut Ozil, eks pemain Arsenal yang mendapat nominal kontrak besar dan berujung penurunan performa hingga hengkang.
Terkini, Aubameyang hanya sanggup mencetak 10 gol dan memberikan dua assist dari 23 penampilannya bersama Arsenal di ajang Liga Inggris 2020/21.

2. Anthony Martial (Manchester United)

Pertandingan Manchester United vs West Bromwich Albion di Stadion Old Trafford, Manchester, Britain, Sabtu (21/11). Foto: Pool via REUTERS/Martin Rickett
Tak dapat disangkal bahwa Anthony Martial memiliki bakat yang luar biasa, tetapi penampilannya yang tidak konsisten membuat banyak penggemar Manchester United frustrasi.
ADVERTISEMENT
Pemain berusia 25 tahun itu adalah pemain nomor 9 yang disukai pada musim 2019/20 lalu ketika dirinya sukses mencetak 23 gol di semua kompetisi. Banyak pendukung ‘Setan Merah’ yang akhirnya percaya bahwa Martial siap menjadi striker pilihan utama.
Alih-alih menjawab kepercayaan tersebut, pemain asal Prancis itu malah tampil mengecewakan di musim ini. Dirinya baru 17 kali turun sebagai starter di Liga Inggris 2020/21 dan hanya sanggup mencetak empat gol.
Kedatangan Edinson Cavani dengan segudang pengalamannya juga membuat posisi Martial semakin tersingkirkan. Pasalnya, striker asal Uruguay itu lebih garang di lini serang 'Setan Merah'.

1. Sadio Mane

Selebrasi pemain Liverpool Sadio Mane usai mencetak gol ke gawang Chelsea pada lanjutan Premier League di Stamford Bridge, London, Inggris. Foto: Matt Dunham/REUTERS
Liverpool asuhan Juergen Klopp dianggap sebagai salah satu tim terbaik di Eropa pada musim lalu, tetapi penampilan mereka malah menurun drastis di musim ini. Bahkan, Liverpool terancam tidak akan main di kancah Eropa musim depan.
ADVERTISEMENT
Cedera bek tengah, seperti Virgil van Dijk, Joe Gomez, dan Joel Matip disebut-sebut menjadi salah satu alasan utama melempemnya Liverpool musim ini. Namun, tak adil rasanya jika tak mengatakan bahwa lini serang mereka juga jauh dari kata memuaskan.
Ketika Mohamed Salah mencoba mempertahankan performa gemilangnya dalam mencetak gol, dua penyerang lainnya, Sadio Mane dan Roberto Firmino menjadi sorotan.
Pemain asal Senegal itu sukses mencetak 18 gol di ajang Liga Inggris musim lalu saat Liverpool mengunci gelar juara setelah puasa 30 tahun lamanya. Namun, kini dirinya hanya sanggup mencetak 9 gol saja.
Pemain yang terkenal akan kecepatannya itu masih belum menunjukkan performa terbaiknya hingga penghujung akhir musim 2020/21 ini.